SuaraKaltim.id - Persoalan kerumunan massa yang terjadi saat Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat dan Megamendung, Kabupaten Bogor menyeret nama anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka.
Calon Wali Kota Surakarta itu dituding pengacara Rizieq Shihab, Aziz Yanuar yang menyatakan putra sulung Jokowi juga tidak taat protokol kesehatan saat pendaftaran Pilkada Solo karena ada kerumunan massa yang tidak taati aturan, beberapa waktu lalu.
Pun pada media sosial, banyak netizen yang membandingkan perlakuan polisi pada Gibran dan Front Pembela Islam (FPI).
Mendapat tudingan tersebut, Gibran memberikan jawaban sederhana. Kepada awak media, bapak dua anak itu menyatakan siap ditegur bila memang ada hal yang dianggap salah pada dirinya.
Baca Juga: Disentil Pengacara Rizieq Soal Kerumunan Massa, Begini Jawaban Gibran
"Kalau ada sesuatu yang salah monggo langsung ditegur, saya siap ditegur dan mendapatkan hukuman," kata Gibran dikutip dari Suarajateng.id pada Rabu (18/11/2020).
Gibran memaparkan, dalam kegiatannya termasuk pendaftaran lalu selalu didampingi oleh Bawaslu Solo.
Saat pendaftaran tersebut, lanjut dia, massa yang mengantarnya dari DPC PDI Perjuangan Solo sudah sesuai aturan.
"Massa kemarin juga sudah di bawah 50 orang," tuturnya.
Sebelumnya, Rizieq Shihab menyatakan siap menaati aturan hukum terkait kasus dugaan pelanggaran menyangkut pengumpulan massa di tengah pembatasan sosial berskala besar, dalam acara pernikahan putrinya dan Maulid Nabi di Petamburan.
Baca Juga: Effendi Gazali: Apa Pak Jokowi Mau Acara Gibran di Solo Dihentikan?
Asalkan, polisi juga harus setara dalam menegakkan aturan hukum, dengan memproses kasus kerumunan massa di tengah pandemi yang terjadi sebelum-sebelumnya.
Pengacara Habib Rizieq, Aziz Yanuar, menyontohkan kerumunan massa pendukung putra Presiden Jokowi yang maju menjadi Cawali Solo Gibran Rakabuming Raka.
"Berkali-kali bahwa kita taat dengan hukum dan kita juga tidak minta diistimewakan, akan tetapi kita minta keadilan. Kita minta juga diproses yang sebelum-sebelumnya antara lain kerumunan, tidak jaga jarak, tidak menggunakan masker yang terjadi di Solo waktu pengantaran Gibran sebagai calon wali kota di Solo," ujarnya.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 5 Bedak Murah yang Mengandung SPF: Cocok Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- Coach Justin: Artinya Secara Kualitas Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi HP Murah Rp900 Ribuan Terbaik Mei 2025: Spek Ciamik dan Memori Lega!
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- Rekomendasi 3 HP Murah Tampilan Mirip iPhone Boba: Spek Gahar, Harga Bersahabat!
Pilihan
-
Daftar Bahan Skincare yang Boleh Dicampur, Aman Maksimalkan Perawatan Kulit
-
5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
-
5 Rekomendasi Serum Vitamin C Terbaik: Wajah Glowing, Samarkan Bekas Jerawat
-
Jay Idzes Sudah Beri Salam ke Fans Venezia: Terima Kasih Semuanya
-
3 Pengganti Paling Cocok untuk Sandy Walsh yang Cedera saat Bela Yokohama F. Marinos
Terkini
-
Bansos BPNT Tahap 2 2025 Cair, Begini Cara Cek Status Pencairan Lewat Online!
-
Cara Dapat Diskon Listrik 50 Persen Juni-Juli 2025, Bisa Lewat PLN Mobile hingga BRImo!
-
Kenapa Anak-anak Wajib Pakai Masker Lihat Hewan Kurban Idul Adha? Ini Penjelasan Dokter
-
Coffee and Co Soul Samarinda Resmi Dibuka, Cafe Baru Ini Bisa Jadi Soulmate Setiap Hari
-
4 Cara Membuat Skincare Alami Tanpa Bahan Kimia, Dijamin Bikin Wajah Glowing dan Cerah!