SuaraKaltim.id - Ustaz Das’at Latif membubarkan ribuah jemaahnya di Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur (Kaltim), yang berkumpul untuk mendengarkan ceramah agama.
Kejadian itu lantas viral di media sosial, Senin (17/11/2020). Dengan sopan, Ustaz das’at meminta warga Paser untuk membubarkan diri sembari membaca sholawat.
“Mari kita pulang, setuju? Memang kita mau dengar ceramah, tetapi ada wabah ini kita bahaya. Oke mari kita shalawat, yang ibu-ibu dulu, bapak-bapak diam. Tetap pakai masker, jaga jarak, walau agak susah jaga jarak,” katanya.
Ustaz Das’at meminta masyarakat Paser untuk segera pulang. Dia juga menjelaskan tentang bahaya Covid-19.
Baca Juga: Berani Hadapi Habib Rizieq Shihab, Nikita Mirzani Dapat Karangan Bunga
“Sambil berdiri, kita tinggalkan tempat ini. Jangan ada jabat tangan, Bismillah kita tinggalkan tempat ini. Mohon maaf sebesar-besarnya, ini tidak enak tapi harus kita tinggalkan untuk kemaslahatan kita semua,” imbuhnya.
Kepada Jemaah, Ustaz Das’at meminta maaf. Dia menegaskan tidak ingin angka peningkatan Covid-19 justru meningkat setelah warga mendengar ceramah agama darinya.
“Ayo kita pulang masing-masing, mohon maap yang sebesar-besarnya,” pungkasnya seraya meninggalkan panggung acara.
Dikonfirmasi, Anggota BPBD Kabupaten Paser, Marwan Kiwong membenarkan jika Ustaz Das’at sendiri yang membubarkan acara tausiah agama tersebut.
“Beliau sendiri yang membubarkan kerumunan Jemaah di Kabupaten Paser,” katanya.
Baca Juga: Heboh Ustaz Maaher Minta Maaf, Buat Siapa?
Menurutnya, warga sempat kecewa. Namun akhirnya mereka paham, jika Ustaz Das’at bermaksud baik dan memerhatikan Kesehatan warga Kabupaten Paser.
“Masyarakat pasti kecewa, tapi demi kemaslahatan bersama mereka tetap memutuskan untuk pulang ke rumah,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Paula Verhoeven Tanya Seberapa Jauh Harus Bertahan dan Perjuangkan Hak, Ustaz Hanan Attaki Menjawab
-
Umi Pipik Puji Akting Abidzar Al Ghifari: Mirip Bapaknya Banget!
-
Ustaz Derry Sulaiman Respons Dugaan Penistaan Agama yang Dilakukan Isa Zega
-
Penyesalan Abidzar Al Ghifari Atas Kematian Ustaz Jefri Al Buchori: Gara-Gara Sepatu Bola
-
Jadi Pejuang Garis Dua, Begini Perjalanan Ustaz Dennis Lim dan Istri Jalani Program Kehamilan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS