SuaraKaltim.id - Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah. Maka tek heran, jika dunia melirik Indonesia sebagai ladang investasi. Namun, jika terus diambil, hasil bumi juga akan habis pada waktunya.
Aktivis lingkungan kawakan di Kalimantan Timur, Niel Makinuddin bercerita, pada tahun 2016, China menutup sejumlah tambang karst atau batu gamping di negara itu.
“Mereka rehabilitasi, dan kemudian dijadikan objek wisata,” tutur Niel dilansir dari ANTARA.
"Apa artinya?" sambung Niel, “Artinya China menyadari, bila ditambang, suatu saat karst, atau sumber daya alam itu akan habis. Tapi bila dijadikan objek wisata, maka ia selama dikelola dan dipelihara dengan baik, akan terus-menerus mendatangkan penghasilan.”
Baca Juga: Bawa Jimat Pelindung, Residivis di Balikpapan Malah Kepergok Mencuri
Itu sama dengan deposito besar sehingga pokoknya tidak perlu diganggu. Cukup diambil bunganya saja.
Karst atau batu kapur gamping adalah bahan baku semen. Semen adalah komoditi yang strategis selain menguntungkan. Karena itu ada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Semen Indonesia yang membawahkan sejumlah nama terkenal produsen semen, seperti Semen Padang, Semen Gresik, Semen Tonasa. Pabriknya selalu ada di dekat kawasan karst.
Di sisi lain, sama seperti kebanyakan sumber daya alam tidak terbarukan, karst tercipta dari proses geologi berjuta tahun. Dalam proses itu, di kawasan di mana karst terkumpul, tercipta juga gua-gua, dari tetesan air selama ribuan-jutaan tahun itu terbentuk tiang kapur yang disebut stalaktit dan stalagmit, juga berbagai ornamen.
Gua-gua dan lorong-lorong di pengunungan karst juga menjadi kawasan penyimpan air, mengalir sebagai sungai-sungai di bawah tanah, yang pada satu titik muncul sebagai sumber air.
“Tempat wisata Biduk-biduk di Berau itu contohnya. Juga kawasan karst Sangkulirang-Mangkalihat di Kutai Timur,” kata Niel dalam kesempatan terpisah.
Baca Juga: Riwayat Perjalanan dari Balikpapan, Dirut RSUD Kudungga Kutim Positif Covid
Bila kawasan karst rusak atau dirusak, maka biasanya mata air yang ada di sekitarnya kering atau mengecil debitnya. Begitu juga dengan sungai-sungainya.
Selama 2 jam lebih diskusi membahas berbagai hal mengenai apa dan bagaimana ekowisata, sebuah singkatan dari dua kata, ekologi-pariwisata. Yaitu perjalanan-kunjungan ke tempat di mana lingkungan dipelihara dan dimuliakan sehingga lingkungan itu dapat memberikan jasanya yang maksimal, berupa pemandangan yang menawan, suasana yang nyaman, atau juga petualangan yang mengasyikkan.
Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur Sri Wahyuni pun membeberkan banyak rencana Pemprov Kaltim untuk pariwisata yang ekologis itu.
“Wisata alam di Kalimantan Timur ini luar biasa. Tinggal kita mengemas dan mempromosikannya,” kata Wahyuni.
Teladan Mangrove Center
Di Balikpapan, sejak bertahun-tahun lampau, ada Agus Bei yang menanami lingkungan berlumpur di dekat rumahnya dengan pohon-pohon bakau Rhizopora mucronata.
Berita Terkait
-
Pemkot Balikpapan Siapkan 1.091 Tenaga Medis untuk Vaksinasi Covid-19
-
Tiga Kambing Milik Warga Sumbar Mati, Diduga Dimangsa Macan Dahan
-
Fotonya Dipakai Buat Kampanye, Ustaz Das'ad: Demi Allah Saya Keberatan
-
Diduga Bunuh Diri, Warga Balikpapan Ditemukan Tewas di Hutan
-
Pinjam Jimat Agar Bisa Menghilang, Maling Ini Malah Kepergok Saat Nyolong
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Serangan Fajar Rudal Iran Langsung Lumpuhkan Fasilitas Minyak Terbesar Israel
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
Terkini
-
Cara Memilih Sepatu Lari yang Bagus untuk Performa Maksimal
-
7 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik 2025: Super Nyaman, Stylish Tambah Percaya Diri
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
Jaga IKN dari Karhutla, Satgas PPU Intensifkan Pemantauan Titik Panas
-
6 Rekomendasi Celana Dalam Pria Terbaik dan Nyaman Buat Sehari-hari, Mulai Rp 50 Ribuan!