“Saat itu saya hanya ingin melindungi rumah-rumah kami di Graha Indah ini dari angin kencang dari laut,” tutur Agus mengenang kejadian tahun 1997 itu.
Sampai akhir tahun 2015, Agus bersama warga Graha Indah sudah menanam 20.000 lebih pohon bakau atau mangrove di areal seluas 40 hektare.
Kemudian satwa mulai berdatangan. Burung-burung yang lama tak terlihat, muncul di atas pucuk-pucuk mangrove. Dalam waktu-waktu tertentu, bekantan (Nasalis larvatus) kini berani mendekat sampai ke deretan mangrove di depan rumah Agus.
Monyet yang jantannya berhidung seperti terong namun berwarna merah dan berperut buncit itu juga terlihat makin banyak. Pemancing juga suka memancing di dekat bakau karena banyak ikannya.
Baca Juga: Bawa Jimat Pelindung, Residivis di Balikpapan Malah Kepergok Mencuri
Paduan satwa dan keteduhan hutan, serta petualangan kecil berperahu berkeliling kanal-kanal bakau, tiba-tiba saja menjadi menarik untuk wisata di tengah hiruk pikuk industri Balikpapan.
"Setiap akhir pekan, apalagi long weekend orang ramai berkunjung," kata Agus.
Dalam sebulan tidak kurang ada 200 trip perahu untuk berkeliling melihat hutan bakau. Satu trip rata-rata terdiri dari lima orang.
Tempat di ujung Perumahan Graha Indah itu pun jadi terkenal. Pengunjung pun berfoto ceria di atas perahu klotok dengan latar hijau hutan bakau dan menayangkannya di media sosial.
Pengunjung juga dengan sukarela menyumbang. "Donasi untuk mangrove," kata Kate Elise, relawan dari Australia yang juga membeli cendera mata berupa topi rimba dan kaus Mangrove Center.
Baca Juga: Riwayat Perjalanan dari Balikpapan, Dirut RSUD Kudungga Kutim Positif Covid
Seiring dengan isu penyelamatan lingkungan yang makin kuat di tengah kerusakan alam dan alih fungsi lahan yang makin masif, apa yang dilakukan Agus dengan menanam mangrove itu tiba-tiba menjadi contoh penting.
"Bahwa masih ada harapan kalau kita mau berbuat. 'Angus' memberi contoh apa yang bisa kita lakukan," kata Alexander Dereims, seorang pewarta dari Paris, Prancis.
Alex kesusahan melafalkan nama Agus dan selalu menyebutnya 'Angus'.
Namun, Alex dengan senang hati menghabiskan waktu sehari penuh bersama Agus dan krunya, turut masuk lumpur menanam bakau pada pagi hari dan merekam aksi bekantan berloncatan dari pohon ke pohon di sore hari.
Agus menjamu Alex makan siang berupa ikan bakar yang diolah tetangganya yang jago masak.
Agus pun jadi terbiasa melayani wawancara dan menemani media yang datang untuk meliput. Mereka dari Balikpapan, Jakarta, sampai dari Paris, Prancis, seperti Alex.
Berita Terkait
-
Pemkot Balikpapan Siapkan 1.091 Tenaga Medis untuk Vaksinasi Covid-19
-
Tiga Kambing Milik Warga Sumbar Mati, Diduga Dimangsa Macan Dahan
-
Fotonya Dipakai Buat Kampanye, Ustaz Das'ad: Demi Allah Saya Keberatan
-
Diduga Bunuh Diri, Warga Balikpapan Ditemukan Tewas di Hutan
-
Pinjam Jimat Agar Bisa Menghilang, Maling Ini Malah Kepergok Saat Nyolong
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
-
Punya Nama Depan Jaka, Pemain Berbandrol Rp415 M Ini Keturunan Indonesia?
-
Dear Pak Prabowo! Ekonomi RI Tak Menggembirakan, Rakyat Tak Pegang Duit
-
5 Pemain Kesayangan Patrick Kluivert Tak Dilirik Gerald Vanenburg ke Timnas Indonesia U-23
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
10 Desain Rumah Subsidi Tipe 36 Minimalis Modern, Rumah Gaya Elit di Lahan Sempit!
-
Bernilai Rp577 Ribu, Segera Cek 5 DANA Kaget Khusus buat Kamu
-
6 HP Samsung Rp1 Jutaan Terbaik Juni 2025: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
-
7 Saldo DANA Kaget Hari Ini Senilai Rp670 Ribu, Buruan Klaim!
-
Rekomendasi Mobil Bekas Matic Toyota di Bawah Rp100 Juta, Cocok untuk Pemula dan Keluarga Muda