SuaraKaltim.id - Sebnyak 6 Aparatur Sipil Negara (ASN) diperiksa Inspektorat Daerah Samarinda terkait dugaan melanggar netralitas Pilkada 2020.
Disebutkan Inspektur Pembantu II Inspektorat Daerah Samarinda, Sumaryadi Sulaiman, pemeriksaan itu dilakukan sehubungan dengan permintaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dengan dugaan pelanggaran netralitas yang dilakukan 6 ASN di lingkup Pemkot Samarinda.
"Sudah banyak pemerinksaan yang antre. Tapi khusus ini mau tidak mau harus kita dahulukan. Karena ini permintaan special, maka pemeriksaan yang lain kita kesampingkan dulu," katanya di Samarinda (24/11/2020).
Untuk batas waktu pemeriksaan, dia menyebut ke 6 ASN mulai diperiksa pada 10 November 2020 hingga 7 Desember 2020.
Baca Juga: Kerja Belasan Tahun, Guru Honorer Jogja Protes Tak Kunjung Jadi ASN
Nantinya, hasil pemeriksaan ini akan diberikan kepada Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang. Wali Kota samarinda berhak mengevaluasi jika 6 ASN terbukti bersalah, berdasar rekomendasi inspektorat.
“Apabila keterangan yang dibutuhkan dianggap cukup, maka akan dihentikan. Bisa membutuhkan waktu lebih juga jika ada keterbatasan waktu dari pihak terkait untuk dimintai keterangan. Inspektorat akan memberikan rekomendasi hasil,” sebutnya.
Dia menjelaskan, pemeriksaan ini juga harus melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bersangkutan.
"Pemeriksaan sampai saat ini sedang berjalan. Selain keterangan dari Bawaslu, kita juga minta mengenai data-data ini. Agar semua unsur terpenuhi,” pungkasnya.
Baca Juga: Dilaporkan ke Komisi ASN, PNS Beri Dukungan ke Paslon Bisa Diberhentikan
Berita Terkait
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik
-
Perludem Temukan Lebih 3.000 Kasus Dugaan ASN Tak Netral di Pilkada 2024: Ini Dosa Prabowo
-
Mendagri Tito Ancam Copot PJ Gubernur dan ASN yang Tak Netral di Pemilu 2024
-
Helldy Agustian Pilih Tak Ngantor Selama Masa Tenang Hingga Pencoblosan Karena Alasan Ini
-
Gara-gara Ikut Kampanye, ASN Pemkab Bogor Dilaporkan Bawaslu ke BKN RI
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya