Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Hikmawan Muhamad Firdaus
Kamis, 03 Desember 2020 | 21:12 WIB
Ilustrasi pernikahan dini. (Shutterstock)

SuaraKaltim.id - Seorang calon pengantin perempuan belum lama ini jadi perbincangan di media sosial usai tetap melakukan pemotretan pernikahan seorang diri. 

Rupanya, kekasih dari perempuan itu tiba-tiba membatalkan pernikahan mereka, kurang satu bulan dari hari bahagia yang direncanakan.

Menyadur Malay Mail, Kamis (3/12/2020) Shasha Ali, perempuan asal Singapura, dijadwalkan akan menikah tiga minggu lalu. 

Namun hal ini tak lantas membuat calon pengantin itu terus menerus bersedih, Sasha kemudian berhasil bangkit dan mengunggah hasil pemotretan menggunakan gaun pengantin namun hanya seorang diri.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Singapura Jual Daging Ayam Hasil Rekayasa Laboratorium

Di Instagram-nya dengan tagar #notabridebysomeday, Shasha menceritakan pengalamannya di mana dia bertemu dengan mantan tunangannya melalui aplikasi kencan Muslim, muzmatch, di mana mereka berkencan tiga kali dan dia melamarnya pada bulan Agustus tahun ini.

Seorang pengantin wanita yang melakukan pemotretan seorang diri.[Instagram/shashamssstellar]

Pasangan itu siap bertemu orang tua masing-masing untuk mendapatkan restu dan memulai persiapan akad nikah mereka di bulan Oktober.

"Beberapa orang mengira pernikahan itu terlalu terburu-buru dan cepat. Tapi, saya percaya bahwa itu adalah takdir dan ketika hal-hal ditakdirkan, itulah yang dimaksudkan," tulisnya di blog muzmatch.

Namun, tiga minggu sebelum pernikahan, Shasha menerima kabar bahwa tunangannya tersebut membatalkan pernikahan secara sepihak dan tiba-tiba.

"Saya sangat terkejut dengan berita itu karena saya pikir semuanya baik-baik saja. Dan dia secara finansial bergantung pada saya untuk pertunangan kami karena pekerjaannya yang terpengaruh oleh pandemi Covid-19." jelas Sasha.

Baca Juga: Seorang Bayi di Singapura Lahir dengan Antibodi Virus Covid-19

"Dan saya selalu membayangkan bahwa kami akan berhasil selama kami menyediakan waktu untuk mendengarkan dan berkompromi dalam suatu hubungan.

Load More