SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser berencana akan menanami lahan sawit yang tidak produktif dengan tanaman jagung.
Pernyataan tersebut disampaikan Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (DPP) Kabupaten Paser Karoding seperti dilansir Antara pada Jumat (4/12/2020).
"Lahan sawit yang produksinya rendah nanti akan kami ganti dengan tanaman jagung ,” ujar Karoding, Jum'at (4/12)
Menurut dia, ada sekitar 17 ribu hektare sawit yang berpotensi untuk direplanting atau ditanam kembali mengingat ribuan pohon tersebut sudah tidak lagi produktif.
“Saat ini sudah ada 17 ribu hektare lahan sawit yang siap direplanting ,” katanya.
Karoding menilai belasan ribu sawit tersebut telah mengalami penurunan produktivitas karena usia tanam yang sudah lama.
Dia menjelaskan pada tahun 2019 tercatat sebanyak 5.000 hektare sawit yang telah direplanting dan ditanam tanaman produktif.
Saat ini katanya Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Paser masih melakukan replanting tanaman yang tidak lagi produktif.
"Kami berharap replanting menjadi solusi bagi para petani yang memiliki kebun yang tidak produktif,” katanya. (Antara)
Baca Juga: Inclusive Closed Loop: Jalan Menuju Industri Sawit Berkelanjutan
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Belanja Pegawai Ditekan, Kutim Upayakan TPP ASN Tidak Terpangkas
-
Jaga Identitas di IKN, DPRD PPU Siapkan Payung Hukum untuk Adat Paser
-
Dugaan Kriminalisasi Aktivis Lingkungan di Kaltim: MT Ditahan 100 Hari Tanpa Bukti Baru
-
Kutim Terjebak Warisan Lubang Tambang? Bupati ke KPC: Harusnya Jadi Sumber Penghidupan
-
Dekat IKN, 9.800 Keluarga di PPU Belum Punya Rumah