SuaraKaltim.id - Hingga Jumat (4/12/2020), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih berada di urutan kelima nasional kasus harian positif Covid-19. Dari data yang dirilis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), tercatat tambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 231 pasien.
Sementara untuk pasien yang sembuh 132 orang dan meninggal ada lima orang.
Dibanding hari sebelumnya, angka pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menurun. Sebab pada Kamis (3/12/2020) ada tambahan sebanyak 313 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan, penularan Virus Corona makin tidak bisa dikendalikan, saat ini sudah ada sebanyak 20.364 pasien positif Covid-19 di Kaltim.
Baca Juga: 2 Desember, Kukar Jadi Penyumbang Kasus Harian Covid-19 Terbanyak di Kaltim
"Lagi- lagi terjadi lonjakan kasus, padahal sebelumnya kita menekan angka penularan virus dengan banyaknya pasien yang berhasil disembuhkan," kata Andi Muhammad Ishak dalam keterangan resmi seperti dilansir Antara di Samarinda pada Kamis (3/12/2020).
Selain itu, pada hari yang sama juga terjadi tambahan kasus sembuh cukup banyak yakni sebanyak 182 kasus.
"Total pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 17.340 kasus," ujarnya.
Andi membeberkan tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 313 kasus tersebar di sejumlah kabupaten dan kota diantaranya di Berau 19 kasus, Kutai Barat 23 kasus, Kutai Kartanegara 127 kasus, Kutai Timur 45 kasus, Paser 4 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 27 kasus dan Samarinda 63 kasus.
Sedangkan tambahan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 182 kasus terjadi di Berau 3 kasus, Kutai Barat 12 kasus, Kutai Kartanegara 23 kasus, Kutai Timur 19 kasus, Paser 40 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 19 kasus, Bontang 13 kasus dan Samarinda 48 kasus.
Baca Juga: Ini Lima Provinsi dengan Pasien Covid-19 Harian Teratas, Kaltim Termasuk
Andi turut melaporkan adanya tambahan pasien Covid-19 meninggal dunia sebanyak tiga kasus di Balikpapan, Kutai Kartanegara dan Kutai Timur masing- masing satu kasus.
Berita Terkait
-
PKT Buka Posko Mudik BUMN di Bandara Sepinggan
-
Pupuk Kaltim Fasilitasi 366 Pemudik Asal Bontang dan Samarinda
-
Siapkan Stok Pupuk Subsidi Lebih Dari 257 Ribu Ton, Pupuk Kaltim Dukung Ketahanan Pangan
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN
-
Wisata Tambalang Berubah Duka, Bocah Teluk Bayur Tenggelam saat Liburan Keluarga
-
Rp 10 Miliar untuk Wifi Gratis, Apa Saja yang Didapat Warga Desa Kaltim?
-
IKN Sudah Mewah, Tapi Tikus Masih Jadi Tuan Rumah?