SuaraKaltim.id - Pasien yang sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur bertambah menjadi 157 orang. Hal ini diketahui setelah terdapat penambahan satu pasien sembuh dari penyakit itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam menjelaskan selain pasien sembuh bertambah, juga ada penambahan kasus positif baru.
"Total pasien sembuh menjadi 157 orang, sedangkan total kasus positif Covid-19 bertambah menjadi 210 orang," ujar dr Jansje Grace dikutip dari Antara, Jumat (4/12/2020).
Satu pasien yang dinyatakan selesai isolasi atau sembuh adalah pasien dengan kode PPU 133, sedangkan tambahan satu pasien positif adalah pasien yang sebelumnya suspek dan menjadi positif adalah dengan kode PPU 210.
Grace yang juga Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU ini melanjutkan dari total 210 warga positif tersebut terdapat 7 orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 37 orang menjalani isolasi mandiri, 9 orang meninggal dan 157 orang sembuh.
Rincian positif per kecamatan dan perkembangannya terkini adalah di Kecamatan Penajam masih ada 27 orang yang positif, 90 orang selesai isolasi atau sembuh, dan ada 5 orang meninggal.
Kemudian di Kecamatan Waru masih terdapat 2 orang positif 21 orang sembuh, 1 orang meninggal, di Babulu terdapat 3 orang positif, 29 orang sembuh, 2 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku ada 12 orang positif, 17 orang sembuh dan 1 orang meninggal.
Grace yang juga Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung (RSUD RAPB) PPU ini melanjutkan terdapat penambahan 4 kasus suspek, sehingga total suspek COVID-19 dari 22 Maret hingga 4 Desember 2020 mencapai 1.398 kasus.
Dari 1.398 kasus tersebut, kata Grace, mereka yang melakukan isolasi mandiri terdapat 3 kasus, jumlah suspek yang dirawat di rumah sakit ada 11 kasus, suspek yang meninggal dengan komorbid ada 8 kasus, dan lainnya ada yang sembuh dan ada yang positif.
"Rincian jumlah kasus suspek COVID-19 per kecamatan adalah di Penajam terdapat 832 kasus, di Waru ada 149 kasus, di Babulu terdapat 297 kasus, dan di Kecamatan Sepaku tercatat 120 kasus," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- Jay Idzes Akhirnya Pamerkan Jersey Biru Bergaris!
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- 7 Rekomendasi Mobil Murah dengan Sunroof, Harga mulai Rp 80 Jutaan
Pilihan
-
12 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Juta Bukan Innova, Kabin Lapang Muat Banyak Keluarga
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
7 Rekomendasi Hybrid Sunscreen SPF 50, Tangkis Sinar UV Cegah Penuaan Dini
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
Timnas Indonesia Perlahan Lupakan Warisan STY, Kluivert Akhiri Debat Asing vs Local Pride
Terkini
-
Daftar 6 Pinjol Syariah Resmi OJK, Bebas Riba dan Aman Cairkan Dana Darurat!
-
Daftar 7 Link DANA Kaget Resmi Hari Ini, Jangan Tertipu Tautan Saldo Gratis Palsu!
-
3 Rekomendasi HP Murah Terbaik 2025: Harga Mulai Rp 300 Ribuan, RAM 6 GB dan Cocok untuk Pelajar!
-
Daftar 7 Mobil Bekas Murah Semewah Alphard, Harga Mulai Rp 60 Jutaan dan Nyaman Buat Keluarga!
-
5 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!