SuaraKaltim.id - Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan beredarnya video yang menunjukkan seekor dinosaurus jenis Triceratops diturunkan dari truk engkol. Saat proses penurunan, terlihat beberapa petugas berusaha menarik dinosaurus dengan menggunakan beberapa utas tambang.
Petugas yang berusaha menjinakan jenis hewan prasejarah tersebut terlihat kesulitan saat menariknya, bahkan seorang petugas sampai terguling saat menarik dinosaurus itu. Aksi dalam video itu pun kemudian menyebar di berbagai media sosial dan viral.
Hal itulah yang kemudian membuat sebagian besar warganet mempertanyakan kebenaran hewan dinosaurus dalam video tersebut. Usut punya usut, ternyata aksi tersebut terjadi di lokasi Wisata Mojosemi Forest Park, Sarangan, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur.
Dalam akun Facebook resmi Mojosemi Dinosaurus Park, diunggah video tersebut dalam durasi 3 menit 13 detik. meski baru diunggah 20 jam, video tersebut telah dibagikan 1.346 kali dan dikomentar lebih dari 500 warganet.
Mengenai viralnya video tersebut di media sosial, Direktur Utama Mojosemi Forest Park Sofian Zainudin, mengatakan aksi petugas yang menurunkan dinosaurus itu merupakan untuk kebutuhan pengambilan gambar pembuatan video promosi.
"Itu sebenarnya untuk kebutuhan teaser video promosi. Tapi malah viral duluan," katanya saat dihubungi Madiunpos.com-jaringan Suara.com pada Selasa (15/12/2020).
Pria yang biasa disapa Romo Topan itu menyampaikan, dinosaurus yang ada di video tersebut digerakkan dua orang yang berada di dalam kostum hewan prasejarah tersebut.
Dia menjelaskan, di Mojosemi Forest Park ada 26 koleksi dinosaurus dengan beragam jenis. Ada yang digerakkan oleh robot dan juga digerakkan oleh manusia.
Baca Juga: Mojosemi Forest Park Magetan, Sarang Dinosaurus yang Sempat Viral di Medsos
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%