Scroll untuk membaca artikel
Fitri Asta Pramesti | Dwi Atika Nurjanah
Rabu, 23 Desember 2020 | 14:21 WIB
Cek fakta keluarga di Depok makan tepung gara-gara tak dapat bansos. (Instagram/turnbackhoaxid)

SuaraKaltim.id - Beredar di media sosial, video dengan narasi satu keluarga di Depok, Jawa Barat, terpaksa mengonsumsi tepung setiap harinya karena tak mendapatkan bantuan sosial. 

Video tersebut diunggah di akun Instagram @warung_jurnalis, menyebut keluarga Asep dan Ilma terdampak dari pembagian bansos yang tak merata. 

Dari narasi video yang beredar, dijelaskan jika keluarga Asep dan Ilma tidak pernah mendapatkan bansos dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.

Dalam video itu Ilma Ferzia Handayani (22) dan keluarga disebutkan terpaksa menyantap tepung goreng setiap hari. 

Baca Juga: Kekurangan Risma Disorot, Kalau Marah Disebut Lebih Galak daripada Ahok

Itu parah sih. Pantas saja yang dapat bansos enggak merata. Ujung-ujungnya warga yang tinggal di kontrakan seperti saya ini yang tak dapat bantuan,” tutur Ilma dalam rilis Turn Back Hoax seperti dikutip Suara.com pada Rabu (23/12/2020).

Cek fakta keluarga di Depok makan tepung gara-gara tak dapat bansos. (Instagram/turnbackhoaxid)

PENJELASAN
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, video dalam unggahan Instagram itu hanyalah rekayasa.

Pasalnya, Asep sang suami yang berprofesi sebagai tukang ojek online dan Ilma istrinya adalah seorang penjual tepung terigu. Sebagaimana klarifikasi yang dilakukan Asep dan Ilma.

Mereka mengaku hanya diperintahkan untuk membenarkan pernyataan dan pertanyaan dari si penanya di video.

Cek fakta keluarga di Depok makan tepung gara-gara tak dapat bansos. (Instagram/turnbackhoaxid)

Dalam rekaman yang beredar, dijelaskan bahwa keluarga Asep tidak pernah mendapat bantuan sosial (Bansos) sembako dari Pemerintahan Kota Depok, Jawa Barat.

Baca Juga: Unggah Gibran Minta Rp 35 Ribu, Kaesang: Gak Ada Hubungan Sama Isu Korupsi

Padahal, faktanya keluarga ini sudah mendapat Bansos sebanyak dua kali dari pemerintahan setempat.

Load More