SuaraKaltim.id - Kasus harian Covid-19 di Kota Balikpapan pada Sabtu (26/12/2020) terus meningkat. Jika sebelumnya, pada Jumat (25/12/2020), ada 56 kasus positif Covid-19. Kekinian, kasus tersebut bertambah menjadi 64 kasus.
Pernyataan tersebut diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty. Dari total 64 kasus terkonfirmasi positif, ada penambahan dua kasus untuk klaster Pengantin Sepingan.
Tak hanya itu, pada klaster perusahaan migas dan perusahaan telekomunikasi, termasuk klaster keluarga juga menunjukan tren meningkat.
“Kasus menonjol hari ini, Sabtu (26/12/2020), ada delapan klaster keluarga, klaster pengantin Sepinggan bertambah dua orang, perusahaan dari ada empat dari migas dan telekomunikasi,” katanya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Usai Perayaan Natal, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Melonjak Jadi 288 Kasus
Selain itu, dia juga menjelaskan ada pertambahan kasus positif Covid-19 pada tenaga kesehatan dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
“Kantor pemerintah yakni KPU, staf Kelurahan , staf Kecamatan Timur, ada 3 tenaga kesehatan dan instruktur senam,”
Lantaran itu, dia mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan keluar Kaltim maupun kota dan kabupaten, jika tidak penting. Apalagi ke daerah yang masih zona merah.
Sementara itu, berdasarkan Laporan Satgas Penanganan Covid-19 menyebutkan 64 kasus positif baru di Balikpapan, bertambah dari 20 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek, lalu terdapat penambahan 15 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG), 1 kasus di antaranya anak laki-laki usia 1 tahun.
Kemudian terdapat penambahan 23 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kontak erat, di antaranya anak perempuan usia 6 tahun dan 12 tahun dan terdapat penambahan 6 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat rapid tes reaktif, yakni KTP luar daerah.
Baca Juga: Saat Natal 2020, Kaltim Catatkan Penambahan 218 Kasus Covid Baru
Kemudian terdapat penambahan 30 pasien sembuh, di antaranya 5 pasien selesai perawatan dari rumah sakit Siloam, 3 pasien dari rumah sakit Bhayangkara, 8 pasien dari rumah sakit Pertamina dan 8 pasien selesai isolasi mandiri.
Adapun 2 pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia yakni perempuan BPN 5543 berusia 63 tahun, meninggal pada 24 Desember 2020 pukul 23.30 Wita di rumah sakit Tentara dan laki-laki BPN 5510 berusia 66 tahun, meninggal pada 26 Desember 2020 pukul 07.35 di rumah sakit Bhayangkara.
Secara kumulatif jumlah terkonfirmasi positif sebanyak 5.577 kasus, sebanyak 256 pasien menjalani perawatan di rumah sakit, sebanyak 378 pasien menjalani isolasi mandiri, sebanyak 4.683 pasien sembuh dan 260 kasus kematian.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian