SuaraKaltim.id - Impian pemain Persib Bandung, Beckham Putra Nugraha, untuk tampil di Piala Dunia U-20 2021 sirna sudah. Hal itu setelah FIFA memutuskan menunda gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.
FIFA menunda event tersebut karena masih adanya pandemi COVID-19. Beruntung, Indonesia masih dipilih oleh FIFA untuk edisi Piala Dunia U-20 2023.
Namun, tentu butuh persiapan dari nol kembali lantaran sebagian besar skuat Timnas Indonesia U-19 yang sedang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2021 tak lagi bisa bermain pada 2023.
Hal ini dikarenakan usia yang sudah melewati aturan yang berlaku. Menanggapi situasi tersebut, Beckham mengaku masih semangat karena menurutnya masih ada kejuaraan lain yang tak kalah bergengsi.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Uji Coba Timnas Indonesia U-19 di Spanyol
"Tetap semangat saja. Banyak kompetisi lain menanti. Banyak hal baru yang perlu dipelajari dan saya pribadi merasa harus selalu lebih baik untuk terus belajar," kata Beckham dikutip dari laman resmi klub.
Lebih lanjut, sang pemain menyampaikan doa untuk rekan-rekannya yang saat ini sedang training camp (TC) di Spanyol. Beckham berharap semua berjalan lancar dan mencapai target.
Selain itu, ia berharap segera pulih dari cedera agar bisa kembali memperkuat Timnas Indonesia maupun klub.
"Doa terbaik buat timnas yang sedang pemusatan latihan di Spanyol. Semoga semua lancar dan mencapai targetnya," ia menjelaskan.
"Semoga saya pun ada rezekinya kembali untuk membela timnas di waktu yang akan datang," pungkas pemain bernomor punggung 7 ini.
Baca Juga: Pelihara Cupang, Cara Penyerang Persija Sutan Zico Hilangkan Kejenuhan
TC di Spanyol sebagai persiapan Garuda Nusantara --julukan Timnas U-19-- mengikuti Piala Asia U-19 2020 yang berlangsung pada Maret 2021 di Uzbekistan. Pada ajang tersebut Indonesia berada di grup A bersama tuan rumah Uzbekistan, Iran, dan Kamboja.
TC di Spanyol ini awalnya adalah sebagai persiapan menghadapi Piala Dunia U-20 2021 pada Mei mendatang. Sebanyak 30 pemain didaftarkan mengikuti TC di Spanyol dengan rincian 27 berangkat dari Tanah Air, sementara sisanya dikabarkan menyusul.
Mereka yang datang belakangan yakni Elkan Baggott, Kelana Mahessa, dan Witan Sulaeman yang kini berkarier di luar negeri.
Selama di Spanyol, skuat Merah Putih dijadwalkan menghadapi lima pertandingan uji coba. Yakni melawan Gimnastic Tarragona (3 Januari 2021), Lleida Esportiu U-19 (5 Januari 2022), Sabadell U-19 (11 Januari 2021), Ceuta U-19 (20 Januari 2021), dan Arab Saudi U-19 (27 Januari 2021).
Berita Terkait
-
Rangking Timnas Indonesia Naik ke Posisi 123, Bisakah Kejar Vietnam dan Thailand?
-
2 Catatan Penting Lolosnya Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia: Sejarah dan Prestasi
-
Kembali Naik Peringkat, Timnas Indonesia Berpotensi Tempel Ketat Vietnam di Ranking FIFA
-
Ranking FIFA Timnas Futsal Indonesia Melesat! Vietnam dan Belanda Bye-bye
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Naik, Ini Harapan Besar Erick Thohir
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga