Viral Chat Ibu Suruh Anak Ganti Pacar Gegara Tampang, Bikin Nyesek

SuaraKaltim.id - Sebuah pesan menusuk hati dari seorang ibu viral di sosial media. Pasalnya, ibu tersebut meminta agar anaknya berganti pacar.

Mirisnya, alasan sang ibu meminta hal tersebut lantaran pacar si anak memiliki rupa yang tak sesuai dengan seleranya.

Ada kalanya hubungan pasangan harus diuji karena tak mendapat restu orangtua. Itu karena restu orangtua menjadi salah satu pertimbangan utama untuk menentukan arah sebuah hubungan.

Seperti yang dialami oleh seorang warganet di akun Twitter @areajulid.

Baca Juga: Viral! Perempuan Jadi Korban Catcalling Saat Berenang: Masa Pakai Gamis?

"dis! Gimana menurut kalian kalau misalkan pacar kalian chatan sama mamanya kaya begini?," tulis akun @areajulid pada Jumat (2/1/2021).

Dalam unggahanya itu terlihat tangkapan layar percakapan antara ibu dan anak laki-laki di aplikasi WhatsApp (WA).

Terlihat sang ibu menanyakan hubungan anaknya dengan perempuan yang dicintainya itu.

"Loh, masih sama dia. Katanya iya enggak lagi sama dia. Piye mas?," tanya sang ibu pada anaknya.

"Masih ma. Sampai sekarang sih cocok akunya," jawabnya anaknya.

Baca Juga: Gara-gara Sinetron Ikatan Cinta, Emak-emak Menangis Histeris Terbawa Emosi

Ibu pemuda tersebut, tampaknya tak begitu menyukai pacar anaknya dan menyuruh anaknya untuk putus. Dia bahkan menyinggung fisik pacar anaknya itu.

"Mbok ya cari yang cakepan dikit apa mas. Teman-teman mu aja nge-bully. Mama juga sudah bilang anaknya hitam, hidungnya pesek. Mas itu ganteng bisa dapat yang cantik," imbuh ibunya.

Melihat pesan ibunya, sang anak langsung membela pacarnya dan membuat ibu tersebut sedikit pasrah. Dan pemuda itu menawarkan agar ibunya bertemu dengan kekasihnya dahulu, tetapi ditolak mentah-mentah.

"Ya udahlah mas, jalanin aja dulu. Enggak usah terlalu serius," ujar sang ibu.

"Aku pikirin lagi ma, karena ini enggak hanya bisa jalanin dulu," jawab anaknya.

Tak sampai di situ, ibunya pun turut menyinggung soal perempuan yang lebih jelek dari pasangannya bukanlah hal yang wajar.