SuaraKaltim.id - Semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan dalam beberapa waktu belakangan membuat pemerintah kota (pemkot) setempat semakin mengetatkan aturan protokol kesehatan. Pun Wali Kota Balikpapan menegur dua instansi yang karyawannya diketahui terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, instansi yang mendapat teguran tersebut, adalah yang sejumlah karyawannya diketahui terpapar Covid-19.
“Bapak Wali Kota sudah membuat surat teguran untuk melakukan tracing meluas dan menumpuk pelayanan pada dua kantor utama,” ujar Andi Sri dalam konferensi pers seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Selasa (05/1/2021).
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan ini juga mengatakan, sebelum libur panjang Natal dan Tahun Baru karyawan tidak ada aktivitas di kantor, sehingga ada waktu untuk melakukan isolasi.
“Kemudian libur panjang jadi kita juga merasa cukup aman. Jadi kita juga merasa cukup aman untuk pegawai yang ada di rumah,” ujarnya.
Andi memastikan, instansi yang sejumlah karyawannya terpapar Covid-19 tidak berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat.
“Kemudian kantor utama yang terpapar bukan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Jadi bukan pelayanan publik langsung. Kalau total tracing dengan keluarga, kami totalkan dulu nanti salah angka,” ujarnya.
Dia mengemukakan, pada pekan ini kasus meninggal ada yang berusia muda. Termasuk karyawan dari instasi tersebut.
"Kalau mengenai usia memang, yang meninggal dalam minggu ini ada beberapa yang muda, usia 30-40-an tahun. Bukan hanya dari perusahaan ini. Kalau kita melihat ada yang 30-an tahun, ada 2 orang, ada 40-an tahun,”
Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri, Ini Kondisi Kepala Satpol PP Kota Balikpapan
Meski begitu, dia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan cara langsung memeriksakan diri jika merasa memiliki gejala.
“Jangan terlambat datang memeriksakan diri, jangan menunggu sesak (nafas) baru ke rumah sakit,” ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
Diskon Iuran BPJS untuk Ojol dan Pekerja Informal, Cukup Bayar Separuh
-
Pekerja Peserta BPJS Kini Bisa Cicil Rumah dengan Bunga Lebih Ringan
-
Pemerintah Siapkan Paket Ekonomi 8+4+5 untuk Jaga Daya Tahan Rakyat
-
DPR Desak KPU Klarifikasi Pembatasan Akses Dokumen Capres-Cawapres
-
Prabowo Dorong Negosiasi, Saham Indonesia di Freeport Bisa Lebih dari 10%