Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Rabu, 06 Januari 2021 | 05:05 WIB
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty saat konfrensi pers. [Inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Semakin meluasnya penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan dalam beberapa waktu belakangan membuat pemerintah kota (pemkot) setempat semakin mengetatkan aturan protokol kesehatan. Pun Wali Kota Balikpapan menegur dua instansi yang karyawannya diketahui terpapar Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, instansi yang mendapat teguran tersebut, adalah yang sejumlah karyawannya diketahui terpapar Covid-19.

“Bapak Wali Kota sudah membuat surat teguran untuk melakukan tracing meluas dan menumpuk pelayanan pada dua kantor utama,” ujar Andi Sri dalam konferensi pers seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Selasa (05/1/2021).

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan ini juga mengatakan, sebelum libur panjang Natal dan Tahun Baru karyawan tidak ada aktivitas di kantor, sehingga ada waktu untuk melakukan isolasi.

Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri, Ini Kondisi Kepala Satpol PP Kota Balikpapan

“Kemudian libur panjang jadi kita juga merasa cukup aman. Jadi kita juga merasa cukup aman untuk pegawai yang ada di rumah,” ujarnya.

Andi memastikan, instansi yang sejumlah karyawannya terpapar Covid-19 tidak berhubungan langsung dengan pelayanan masyarakat.

“Kemudian kantor utama yang terpapar bukan yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Jadi bukan pelayanan publik langsung. Kalau total tracing dengan keluarga, kami totalkan dulu nanti salah angka,” ujarnya.

Dia mengemukakan, pada pekan ini kasus meninggal ada yang berusia muda. Termasuk karyawan dari instasi tersebut.

"Kalau mengenai usia memang, yang meninggal dalam minggu ini ada beberapa yang muda, usia 30-40-an tahun. Bukan hanya dari perusahaan ini. Kalau kita melihat ada yang 30-an tahun, ada 2 orang, ada 40-an tahun,”

Baca Juga: Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Kena Covid-19, Tertular dari Personelnya?

Meski begitu, dia meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan dengan cara langsung memeriksakan diri jika merasa memiliki gejala.

“Jangan terlambat datang memeriksakan diri, jangan menunggu sesak (nafas) baru ke rumah sakit,” ujarnya.

Load More