SuaraKaltim.id - Tren peningkatan penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan kian terasa. Dalam catatan Satgas Penanganan Covid-19 setempat pada Rabu (6/1/2021) ada 106 kasus positif baru Covid-19 di Kota Minyak tersebut.
Jumlah tersebut cukup tinggi, mengingat sebelumnya tidak pernah menembus angka dari 100 kasus baru Covid-19 di Kota Balikpapan.
Dari total tersebut, penambahan terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek atau yang dirawat di rumah sakit sebanyak 63 kasus, yang terdiri dari anak laki-laki usia 5 tahun dan 11 tahun, serta 3 warga luar daerah. Kemudian terdapat kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 11 pasien dan terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing kontak erat sebanyak 27 kasus .
Dari total itu, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 menular ke anak perempuan usia 3 tahun, 6 tahun, 10 tahun, 11 tahun, 14 tahun dan 17 tahun, serta anak laki-laki usia 15 tahun dan 16 tahun.
Baca Juga: Jalani Isolasi Mandiri, Ini Kondisi Kepala Satpol PP Kota Balikpapan
Kemudian juga terdapat penambahan satu kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing di tempat kerja. Selain itu, terdapat penambahan 4 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat rapid test antigen positif dan terdapat penambahan 57 pasien selesai isolasi mandiri atau sembuh. Serta terdapat penambahan 3 kasus positif Covid-19 meninggal dunia
Pasien laki-laki BPN 5904 berusia 37 tahun meninggal dunia pada 5 Januari 2021. Pasien laki-laki BPN 5913 berusia 58 tahun meninggal dunia pada 4 Januari 2021. Pasien perempuan BPN 6414 berusia 73 tahun meninggal dunia pada 3 Januari 2021.
Secara umum, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, dari 106 kasus positif baru tersebut, rata-rata masih didominasi dengan klaster perusahaan migas dan tambang dan juga 14 klaster keluarga.
“Tapi ada muncul ini dari Yayasan Pendidikan dan yg menyedihkan (tenaga kesehatan) nakes-nakes-ku mulai berguguran,” ujarnya seperti dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Rabu (6/1/2021).
Dia mengungkapkan, klaster keluarga dampak libur Natal dan Tahun Baru mengalami peningkatan signifikan.
Baca Juga: Kepala Satpol PP Kota Balikpapan Kena Covid-19, Tertular dari Personelnya?
“Klaster keluarga dampak kumpul-kumpul di libur Natal dan Tahun Baru mulai kelihatan sekarang,” ujarnya
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
-
Kronologi Dewi Soekarno Didenda Pengadilan Jepang Rp3 Miliar Gegara Pecat Karyawan
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Dampak IKN, Babulu Diusulkan Punya Rumah Sakit Sendiri
-
Cuma Janji, Gaji Tak Dibayar, Karyawan RSHD Samarinda Mengadu ke Disnaker
-
650 Warga Kaltim Terdampak Dugaan BBM Tercemar, Pemprov Turun Tangan
-
Link DANA Kaget Aktif 17 April 2025: Siap-Siap Dapat Saldo Gratis
-
Maruarar Panggil AHY dan Basuki, Bahas Nasib Tower Hunian IKN