SuaraKaltim.id - Hujan yang mengguyur Kota Samarinda sejak Kamis (7/1/2021) sore mengakibatkan sejumlah titik mengalami kebanjiran. Salah satu titik terparah adalah banjir bandang yang terjadi di pemukiman Bukit Pinang, Kelurahan Samarinda Ulu, Kota Samarinda.
Informasi yang dihimpun, genangan air mulai muncul setelah dilanda hujan sekira pukul 14.30 Wita. Banjir semakin parah karena hujan tak berhenti sampai sore. Akibatnya, banjir bandang pun terjadi hingga ketinggian mencapai pinggang orang dewasa.
"Tadi sore paling parah, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa. Malam ini sudah mulai surut meski ketinggian air masih mencapai paha orang dewasa," ujar seorang relawan Potensi Basarnas Muhammad Fadila kepada Suarakaltim.id, Kamis (7/1/2020) malam.
Hingga pukul 20.00 WITA, diketahui genangan air belum surut secara keseluruhan. Lantaran itu, anggota Basarnas, TNI dan Polri, Relawan Kota Samarinda serta instansi pemerintah lainnya, masih berada di lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap warga.
"Saat ini semua pihak yang ada di lokasi masih melakukan evakuasi terutama warga yang sakit. Sebagian dibawa ke rumah sakit terdekat," lanjutnya.
Tak hanya itu, warga yang lain yang tidak memungkinkan rumahnya untuk ditempati, juga dievakuasi ke rumah keluarga mereka yang rumahnya tidak mengalami kebanjiran.
"Petugas dan relawan sampai sekarang masih melakukan evakuasi. Kalau untuk korban akibat banjir bandang tidak ada. Ataupun rumah yang mengalami kerusakan parah, belum ada informasinya," ungkapnya.
Meski begitu, hingga kini pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda belum bisa memastikan jumlah rumah yang terdampak, lantaran masih dalam proses mengevakuasi warga.
"Untuk data berapa rumah yang terendam banjir belum. Karena anggota juga masih di lokasi mengevakuasi warga," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Ifran.
Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Kepulauan Anambas, Jalan hingga Tiang Listrik Rusak
"Kebetulan akses ke sana agak sulit karena macet. Untuk posko pengungsian kami belum ke sana, karena jalan di perumahannya saja air yang deras."
Diketahui, selain pemukiman Bukit Pinang, daerah lain juga mengalami banjir di Samarinda, antara lain kawasan Perum Gerilya, Kawasan Damanhuri, Jalan Abdul wahab Syahranie, Jalan Merdeka, Jalan Kemakmuran, pertigaan Terminal Lempake, Simpang 4 Sempaja, kawasan Tengkawang, dan daerah lainnya.
Selain itu, pohon tumbang juga terjadi di Jalan Pemuda IV, Jalan Gunung Lingai, Batu Cermin, serta tanah longsor di Jalan Wiraswasta dan Perum Pemda di Jalan MT Haryono, Kota Samarinda.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Anda Lemas dan Cepat Lelah? Mungkin Mengalami Penyakit Ini
-
BMKG: Pasang Laut Maksimum di Kaltim Terjadi 2130 Oktober, Jangan Abai Peringatan!
-
Zakat Jadi Penopang Sosial Baru di Wilayah Penyangga IKN
-
Internet Gratis Menyapa Pelosok Kukar, Kaltim Percepat Akses Digital Desa
-
Masjid Banyak Belum Bersertipikat, Pemerintah Waspadai Potensi Konflik Lahan di Kaltim