SuaraKaltim.id - Satgas Penanganan Covid-19 mengemukakan kasus terkonfirmasi Virus Corona di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) masih tinggi. Pada Minggu (10/1/2021) tercatat ada 393 kasus positif di Bumi Etam.
Dari rincian data yang dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, kasus terbanyak masih dipegang Kota Balikpapan dengan jumlah 103 kasus. Kemudian disusul Kutai Timur 63 kasus, Samarinda 57 kasus, Kutai Kartanegara 45 kasus, Kutai Barat 41 kasus, Berau 38 kasus, Bontang 27 kasus, Mahakam Ulu 8 kasus, Paser 7 kasus dan Penajam Paser Utara 4 kasus.
Untuk pasien sembuh bertambah Penambahan 316 kasus, yakni terdiri dari Kabupaten Berau 51 kasus, Kutai Barat 30 kasus, Kutai Kartanegara 53 kasus, Kutai Timur 16 kasus, Paser 5 kasus, Penajam Paser Utara 13 kasus, Balikpapan 75 kasus, Bontang 39 kasus dan Samarinda 34 kasus
Sedangkan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 4 kasus. Dari Kabupaten Kutai Barat 2 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus dan Bontang 1 kasus. Seluruhnya 808 kasus kematian.
Baca Juga: Terus Meroket, Kasus Harian Covid-19 Kaltim Kini Tambah 512 Pasien Baru
Secara kumulatif positif covid-19 sebanyak 30.511 kasus, sebanyak 4.687 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri dan sebanyak 25.016 pasien sembuh.
Terkait tingginya kasus Covid-19 di Balikpapan, Wali Kota Rizal Effendi meminta warga di Ibu Kota Kaltim untuk mematuhi protokol kesehatan. Mengingat kasus penularan cukup tinggi, hingga di atas 100 orang dalam beberapa hari terakhir yang terkonfirmasi Covid-19.
“Apalagi rumah sakit kita juga sudah penuh. Dari 333 tempat tidur, 302 sudah terisi. Sedangkan ICU kita sudah over capacity. Banyak yang sakitnya berat, harus menunggu. Kasus meninggal dunia per hari bahkan mencapai empat orang,” katanya.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Hibah $7,6 Juta dari AS untuk Wujudkan Pusat Komando di IKN
-
Pilkada Serentak Kaltim, Milenial dan Gen Z Diharapkan Jadi Penentu Arah Baru
-
Klarifikasi 4 Lurah Terkait Bimtek, Polisi Bontang Pastikan Penyelidikan Berlanjut
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS