SuaraKaltim.id - Distribusi data untuk kendaraan otomotif di masa depan adalah peranti mobil yang bisa "ngobrol" dengan peranti sekelilingnya, sehingga tumbukan atau tabrakan bisa dihindarkan. Makin keren, hal yang kini mulai diterapkan, yaitu pengemudi cukup memberikan kalimat penegasan, ya atau tidak dan setir akan membawa si kendaraan tanpa membuat pengguna di belakang setir mesti repot menyopir. Konsep inilah yang diterapkan Nio USA atau Nio Amerika Serikat, anak perusahaan dari produsen mobil listrik asal China, NIO Incorporation bersama Qualcomm Technologies.
Dikutip kanal otomotif Suara.com, jaringan SuaraKaltim.id, dari kantor berita Antara kedua perusahaan itu menggarap teknologi kokpit digital generasi baru untuk sedan Nio ET7.
Nio ET7 yang sudah diluncurkan via acara Nio Day akhir pekan lalu itu menghadirkan platform kokpit otomotif Qualcomm® Snapdragon ™ Generasi ke-3 dan Platform 5G Otomotif Qualcomm® Snapdragon ™. Kabin mutakhir ini diharapkan mampu memberikan pengalaman berkendara yang cerdas dan imersif bagi penggunanya.
Adapun kecanggihan yang ditawarkan Qualcomm Technologies adalah komputasi kinerja tinggi dan teknologi 5G, sehingga mendorong percepatan transformasi mobil cerdas. Caranya adalah menyematkan peranti pendukung berbasis kecerdasan buatan (AI). Termasuk di dalamnya adalah komputasi kinerja tinggi, grafik imersif, multimedia, serta visi komputer.
Snapdragon Automotive 5G Platform adalah platform otomotif 5G dual SIM dual active (DSDA) kelas otomotif perdana berkemampuan konektivitas 5G yang komprehensif dan terkemuka dalam industri kendaraan bermotor.
Tersedia pula fitur cerdas seperti Vehicle to Something (V2X) dan C-V2X untuk posisi presisi tinggi, dilengkapi konektivitas, hingga fungsi swakemudi atau otonomous.
"Aspirasi Nio adalah terus menghadirkan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna melalui inovasi teknologi," jelas Xin Zhou, Wakil Presiden Eksekutif dan Ketua Komite Produk, dari NIO Incorporation.
"Nio dan Qualcomm Technologies berbagi aspirasi sama untuk inovasi teknologi dan pengalaman pengguna secara luar biasa. Kami senang bekerja sama dengan Nio untuk mendukung mobilitas pintar yang dirancang untuk menghadirkan kokpit digital luar biasa dan pengalaman berkendara baru bagi pengguna dengan Snapdragon Automotive Cockpit dan Platform 5G generasi ke-3 kami," tambah Nakul Duggal, wakil presiden senior dan GM, otomotif, Qualcomm Technologies, dalam pernyataan bersama, yang dikutip kantor berita Antara pada Selasa (12/1/2021).
Baca Juga: Jual Mobil Listrik Terbanyak, Tesla Mampu Produksi 42 Unit per Jam
Berita Terkait
-
Suara Pekerja Transportasi Lily Menantang Kebijakan Kendaraan Listrik di Depan Rieke Diah Pitaloka
-
Wuling Banderol Harga Khusus Pada Model Hybrid Sampai Mobil Listrik di Akhir Tahun
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik 7 Seater Terbaik 2025, Mulai Rp400 Jutaan
-
Beda Oppo A6 Pro 4G vs 5G: Sama-sama HP Tangguh, Selisih Harga Sejuta
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terpopuler
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
Pilihan
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
Terkini
-
Setiap Pagi, Siswa Samarinda Berjibaku Menyeberang di Jalan Padat Tanpa JPO
-
Sambut IKN, Bulog Bangun Jaringan Gudang di Kabupaten Penyangga Kaltim
-
1.500 Warga Sidrap Desak DPR Revisi UU 47/1999, Tuntut Kepastian Batas Wilayah
-
Dua Kades Diduga Terlibat Tambang Emas Ilegal di Tabang, Camat: Mereka Tak Paham Aturan
-
Sekolah Rakyat Siap Hadir Dekat IKN, Pemkab PPU Sediakan Lahan 6,7 Hektare