SuaraKaltim.id - Meski dalam beberapa waktu belakangan, penambahan kasus baru Covid-19 di Balikpapan terus berada di atas 100 pasien tiap harinya, namun satgas setempat menemukan fenomena yang tak lazim. Pasalnya hingga hari ini, Rabu (13/1/2021), ada 100 pasangan yang mengajukan permohonan izin untuk menikah.
Hal tersebut disampaikan Ketua Satgas Covid-19 Balikpapan Rizal Effendi. Dia mengemukakan, di meja Satgas Covid-19 sudah ada 100 permohonan pasangan menikah.
“Ada 100 permohonan izin yang minta diizinkan pelaksanaan pernikahan. resepsinya harus ditunda kalau akad dibolehkan, resepsi ditunda,” katanya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Rabu (13/01/2021).
Upaya penundaan resepsi pernikahan ini juga bagian upaya menekan penyebaran kasus yang tinggi. Termasuk upaya menerapkan PPMK selama dua pekan sejak Jumat nanti.
“Pokok ini kan salah satu upaya. Jawa Bali kan melakukan seperti itu. Saya kira baik untuk mengerem kegiatan masyarakat agar ini kan angka sudah luar biasa, hati-hati betul kita,” katanya.
Sebelumnya diberitakan, kasus penularan covid-19 di Kota Balikpapan hari ini, Rabu (13/1/2021) masih berada di atas 100 pasien baru. Menurut laporan Satgas Penanganan Covid-19 ada penambahan 121 kasus positif baru. Dari total itu, 14 di antaranya merupakan kasus usia anak dan 16 kasus lainnya ber-KTP luar daerah.
Dari rincian yang dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, ada 59 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat suspek, 4 kasus KTP luar dan terdapat 12 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat orang tanpa gejala (OTG), 1 kasus KTP luar.
Kemudian, 43 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat tracing, di antaranya 10 kasus KTP luar, anak laki-laki usia 10 tahun, 1 tahun, 9 tahun, 4 tahun, 13 tahun dan 6 tahun.
Anak perempuan usia 14 tahun 3 kasus, 4 tahun, 7 tahun, 9 tahun, 17 tahun,10 tahun, 6 tahun dan 18 tahun 2 kasus. Terdapat 7 kasus terkonfirmasi positif dengan riwayat pemeriksaan rapid antigen positif, 1 kasus KTP luar.
Baca Juga: Gawat! Ada RS di Balikpapan Rawat Pasien Covid-19 di Lorong
Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 85 pasien. Dari Embarkasi Haji sebanyak 9 pasien, rumah sakit Restu Ibu sebanyak 2 pasien, rumah sakit Kanudjoso Djatiwibowo sebanyak 4 Pasien, rumah sakit Siloam 2 pasien, dan karantina mandiri sebanyak 68 pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
3 Tipe Mitsubishi Xpander Bekas Dicari Bapak-bapak dan Anak Muda Dinamis
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Punya Sunroof buat Keluarga, Anak-anak Pasti Suka!
-
6 Mobil Kecil Bekas buat Wanita Selain Honda Jazz, Stylish dan Bertenaga
-
Kabar Gembira, UMP Kaltim 2026 Diprediksi Tembus Rp3,8 Juta
-
5 Sepatu Lari Lokal Nyaman untuk Segala Medan, Ada Pilihan Dokter Tirta