SuaraKaltim.id - Situasi cuaca yang tidak menentu dalam beberapa waktu terakhir di Kota Balikpapan disinyalir menjadi faktor naiknya harga komoditas bahan pokok di pasar-pasar yang berada di Kota Minyak.
Meski begitu, Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan memastikan stok pangan di Kota Balikpapan masih aman di musim hujan seperti saat ini.
Kepala DP3 Balikpapan Heria Prisni mengatakan, komoditas yang ditanam di Balikpapan maupun yang berasal dari kiriman luar daerah terpengaruh dengan kondisi cuaca dalam beberapa waktu belakangan, sehingga terjadi lonjakan harga.
“Khususnya komoditi-komoditi tertentu yang berasal kiriman dari luar daerah yang kurang dan juga panen di sini yang agak terpengaruh seperti cabai,” ujarnya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Kamis (14/01/2021).
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Yakin Usai PPKM Dua Minggu, Penularan Covid-19 Terkendali
Dia juga menambahkan, harga komoditas cabai sangat terpengaruh dengan cuaca penghujan. Bukan hanya keadaan yang basah sehingga menyebabkan sejumlah cabai menjadi busuk, juga diakibatkan kurangnya pasokan dari luar yang juga mengalami cuaca serupa.
“Dengan keadaan begini jadi akhirnya produksinya yang turun,” katanya.
Menurutnya, harga yang sedikit terganggu juga disebabkan oleh petani yang turut menyesuaikan harga jual akibat kondisi cuaca ini. Di mana, produksi yang tadinya mencapai 20 ton dalam satu hektar, sekarang hanya tersisa separuhnya
“Untuk tanaman cabai ada 17 Ha luas tanam, dengan kondisi musim penghujan ada penurunan biasa 85 ton sekarang hanya 50 ton untuk lahan yang sama, selain itu karena musim hujan membuat penyerbukan dan bunga cabe rontok sehingga produktivitasnya menurun,” katanya.
Baca Juga: Jelang Pemberlakuan PPKM, Kasus Covid-19 Balikpapan Tambah 127 Pasien Baru
Berita Terkait
-
Peringatan BMKG, Indonesia Diancam Cuaca Ekstrem dan Bencana Hidrometeorologi
-
Dampak La Nina: Ancaman Banjir dan Longsor Mengintai Indonesia
-
Curah Hujan Meningkat, ASDP Ingatkan Penumpang Kapal Penyeberangan Waspada Cuaca Ekstrem
-
Waspada! La Nina Datang, Indonesia Terancam Banjir Besar?
-
Perbedaan El Nino dan La Nina: Siapa yang Bikin Angin Kencang Melanda Indonesia?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Pengumuman Administrasi Beasiswa Bontang Ditunda, 760 Pendaftar Gugur Berkas
-
Hadir di Kampanye Akbar Rudy-Seno, Hetifah Beri Imbauan: Pastikan Hadir di TPS
-
Sugianto Panala Putra Jawab Tuduhan Nadalsyah: Semua Itu Kebohongan
-
Bawaslu Barito Utara Nyatakan Tidak Ada Unsur Fitnah dalam Kampanye Sugianto Panala Putra
-
ITB dan OIKN Kembangkan Potensi Kreatif Gen Z di PPU dengan Workshop Konten Digital