SuaraKaltim.id - Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 yang mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, juga terasa di sejumlah gedung bertingkat di Kota Balikpapan.
Karena guncangan itu, sejumlah karyawan sempat berhamburan dari dalam gedung.
Beberapa karyawan yang merasakan guncangan adalah karyawan Bank Indonesia Balikpapan yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Kota Balikpapan.
Sore sekira pukul 15.00 WITA, sejumlah karyawan yang berada di lantai dua sontak merasakan getaran dan langsung turun ke lantai dasar.
"Yang terasa di lantai dua. Kalau di lantai dasar tidak terasa. Setelah guncangan itu, teman-teman yang berada di lantai dua langsung turun ke lantai dasar. Tapi guncangannya sebentar saja," ujar petugas keamanan di lokasi, Ardiyansyah kepada SuaraKaltim.id, Jumat (15/1/2021) pagi.
Tak hanya di Bank Indonesia, guncangan juga terasa di beberapa gedung di seputaran Jalan Jenderal Sudirman seperti di gedung Bank BRI Klandasan, Bank Mandiri, Gedung BSB, dan gedung bertingkat lainnya.
Salah satu petugas Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Hendro saat diwawancarai, mengaku mendapat informasi ada guncangan gempa di Bank BRI Klandasan, mendapat informasi itu, pihaknya pun langsung menuju lokasi guna melakukan evakuasi.
"Di gedung BRI Klandasan yang terasa di lantai lima. Soalnya di lantai tiga dan empat tidak ada orang, jadi tidak tahu. Setelah mendapat informasi, kami langsung ke sana melakukan evakuasi," ucap Hendro.
Tidak berapa lama, petugas pun langsung membantu para karyawan menuju lantai dasar. Suasana di lokasi langsung kondusif lantaran guncangan tidak terlalu lama.
Dan setelah menunggu sekira 30 menit kemudian, karyawan pun diperbolehkan bekerja kembali.
"Setelah lokasi sudah aman dan tidak ada lagi terasa gempa susulan, disarankan kepada para karyawan untuk bekerja kembali. Dan sampai sore hari memang tidak ada terasa lagi guncangan. Selanjutnya kami pun meninggalkan lokasi," tambah Hendro.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
-
Pasar Keuangan Terguncang, Utang Pemerintah Indonesia Capai Rp 3.408 Triliun
-
Rupiah Terus Loyo, Utang Luar Negeri Tembus Rp 7.134 Triliun
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Survei BI: Penjualan Eceran Meningkat Imbas Banyak Diskon saat Lebaran
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN