SuaraKaltim.id - Satgas Covid-19 Balikpapan bakal menegur laboratorium atau klinik yang telat melaporkan kasus Covid-19 di Kota Minyak tersebut. Laboratorium dan klinik diberi waktu maksimal tiga hari untuk melaporkannya.
Pernyataan tersebut disampaikan langsung Juru bicara Satgas Covid-19 Balikpapan Andi Sri Juliarty pada Jumat (15/01/2021) sore.
“Kalau lewat 3 hari kami beri teguran, yang lama itu biasanya klaster perusahaan kalau mandiri sebentar saja sudah dilaporkan,” katanya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Langkah tersebut dilakukan karena angka penambahan kasus Covid-19 di Kota Balikpapan dalam beberapa hari terakhir jumlahnya di atas 100 pasien baru. Sehingga Satgas Covid-19 Kota Balikpapan harus bekerja keras.
Baca Juga: Balikpapan Masih Pegang Rekor Tertinggi Kasus Harian Covid-19 di Kaltim
“Kalau di Balikpapan penambahan kasus dalam sehari cukup banyak, kendali kami hanya pada tenaga surveilans,” ujarnya.
Tenaga surveilans, lanjutnya, harus menelpon dan mengonfirmasi satu-satu pasien yang terpapar Covid-19.
Dikatakannya, untuk di Dinas Kesehatan Kota Balikpapan yang benar-benar basis pendidikannya di surveilans hanya kepala seksi saja, sementara tenaga-tenaga yang surveilans lainnya bukan.
“Untuk tenaga lainnya, bergelar sarjana kesehatan masyarakat itu semua, tetapi mereka ada ilmu di surveilans,” katanya.
Dia mengemukakan, semestinya setiap puskesmas juga memiliki tenaga surveilans, lantaran saat ini perbandingannya tidak mencukupi dengan jumlah tingginya pasien baru Covid-19.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Wacanakan Refocusing Anggaran Penanganan Covid-19
“Mestinya di setiap puskesmas juga ada tenaga surveilansnya, kalau kondisi seperti saat ini dengan jumlah 100 lebih yang terpapar Covid-19 dalam sehari jumlah surveilans kami sangat kurang,” ujarnya.
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Unik dan Sehat! Sporturism Kaltim Tawarkan Pengalaman Olahraga Sambil Petik Buah
-
Hadi Mulyadi: Pemprov Kaltim Terus Wujudkan Akses Pendidikan bagi Penyandang Disabilitas
-
Ekonomi Kaltim Tumbuh Stabil 5,52 Persen YoY, Sektor Listrik dan Gas Melonjak 18,74 Persen
-
Izin Kampanye di GOR Kadrie Oening Dihambat, Tim Isran-Hadi Protes Keras
-
Aroma Ketidakadilan di Debat Pilkada Kaltim? Tim Hukum Isran-Hadi Desak Transparansi KPUD