SuaraKaltim.id - Peningkatan kasus harian positif Covid-19 yang terjadi di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Minggu (17/1/2021) terus mengalami peningkatan. Mirisnya, penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 beriringan dengan angka kematian akibat penyebaran virus asal Kota Wuhan, Provinsi Hubbei, China.
Dilansir dari Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com, dari laporan Satgas Penanganan Covid-19 terdata ada penambahan 454 kasus positif baru dengan 15 kasus kematian.
Secara mengejutkan, penyebaran kasus terbanyak di Benoa Etam pada Minggu (17/1/2021) terjadi di Kota Bontang dengan 98 kasus. Kota tersebut menggeser rekor yang selama ini dipegang Kota Balikpapan.
Saat ini, penyebaran kasus Covid-19 di Kota Balikpapan turun drastis menjadi 94 kasus setelah diterapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Pada Akhir Pekan Ini Tambah 570 Pasien Baru
Kemudian pada urutan selanjutnya ada Kabupaten Kutai Kartanegara 65 kasus, Kabupaten Mahakam Ulu 39 kasus, Kabupaten Kutai Timur 38 kasus, Kota Samarinda 38 kasus, Kabupaten Paser 35 kasus, Kabupaten Berau 26 kasus, Kabupaten Penajam Paser Utara 12 kasus dan Kabupaten Kutai Barat 9 kasus.
Sedangkan untuk pasien sembuh atau selesai isolasi sebanyak 396 kasus. Untuk wilayah terbanyak pasien Covid-19 yang sembuh dari Kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 117 kasus. Kemudian, Kota Samarinda 85 kasus, Kabupaten Kutai Timur 52 kasus, Kota Balikpapan 50 kasus, Kabupaten Kutai Barat 45 kasus, Kabupaten Berau 22 kasus, Kota Bontang 19 kasus, Kabupaten Paser 4 kasus dan Kabupaten Penajam Paser Utara 2 kasus
Sedangkan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia melonjak tajam hingga 13 kasus dibanding hari sebelumnya. Untuk jumlah pasien terbanyak yang meninggal akibat Covid-19 di Kaltim berada di Kota Samarinda dan Kabupaten masing-masing 3 kasus.
Kemudian Kabupaten Paser, Kota Balikpapan dengan masing-masing 2 kasus dan terakhir, Kabupaten Berau, Kabupaten Penajam Paser, dan Kota Bontang masing-masing 1 kasus.
Dengan demikian, secara kumulatif jumlah positif Covid-19 sebanyak 33.612 kasus, sebanyak 5.553 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sebanyak 27.186 pasien sembuh dan sebanyak 873 kasus kematian.
Baca Juga: Balikpapan Masih Pegang Rekor Tertinggi Kasus Harian Covid-19 di Kaltim
Berita Terkait
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Survei Poltracking: Isran Noor-Hadi Mulyadi Unggul dengan Elektabilitas 52,9%
-
Stadion Aji Imbut Riuh, Kampanye Rudy-Seno Dimeriahkan Ribuan Pendukung
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Fokus Kawal Suara di Kukar, Tim Isran-Hadi Optimistis Menang