SuaraKaltim.id - Sempat hilang kontak selama lima hari, Kapal Motor (KM) Belabong akhirnya ditemukan dengan selamat dan saat ini tengah melakukan perbaikan mesin di Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Kabar tersebut disampaikan Kepala Basarnas Kota Balikpapan Melkianus Kotta pada Senin (18/1/2021).
"Tadi sekira pukul 07.45 WITA, kami mendapat informasi dari pemilik kapal bawah KM Belabong beserta kru dan kob sudah ditemukan dengan selamat," ujarnya.
Melkianus mengatakan, hilangnya komunikasi dengan pemilik kapal terjadi lantaran kapal mengalami kerusakan mesin dalam perjalanan. Tetapi saat ini kondisi kapal sudah kembali normal dan akan melanjutkan perjalanan ke tujuan awal di Pulau Balabalangan.
Baca Juga: Efektivitas PPKM Balikpapan Mulai Terasa, Hari Minggu Tambah 94 Kasus Covid
"Kondisi kapal saat ini sudah normal dan akan lanjut ke tujuan semula. Dari Muara Pantuan ke Pulau Balabalangan diperkirakan memakan waktu sekira delapan (jam) sampai sembilan jam dalam perjalanan," tambahnya.
Diketahui, KM Belabong yang bermuatan logistik berangkat dari kawasan Pantai Manggar, Balikpapan Timur pada Kamis (14/1/2021) sekira pukul 08.00 WITA dengan tujuan Pulau Balabangan. Sesuai jadwal yang ditentukan, kapal diperkirakan akan tiba di tujuan sekita pukul 16.00 WITA.
Namun sampai dua hari kemudian, kapal tersebut belum juga tiba di tujuan dan hilang kontak. Oleh karena itu, pada Sabtu (16/1/2020) sekira pukul 10.35 WITA, Kantor Pencarian dan Pertolongan Orang Kelas A Kota Balikpapan menerima informasi hilangnya kapal tersebut dan langsung melakukan pencarian.
Kekinian, KM Belabong yang membawa Sukri (21), Hamsa (20), Restu (25), Awalludin (45), Jefri (15), Rifki (8), mengalami kerusakan mesin dalam perjalanan dan saat ini sudah ditemukan dengan keadaan selamat. Dan mereka telah melanjutkan perjalanan kembali ke tujuan awal.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Baca Juga: Nekat Pesta Saat PPKM, Puluhan Remaja di Balikpapan Digelandang Petugas
Berita Terkait
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
-
Festival Literasi Balikpapan ke-4 Segera Digelar, Pendaftaran Dibuka hingga 14 Oktober 2024
-
Kota Balikpapan Raih Posisi Teratas dalam Pembangunan di Kaltim
-
Bandara IKN Belum Beres, Pesawat Jokowi Mendarat di Balikpapan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya