SuaraKaltim.id - Seorang pria di Balikpapan bernama Guntur Asriadi (28) warga Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Klandasan Ilir Balikpapan Kota ditangkap lantaran melakukan pencurian. Tak tanggung-tanggung, maling yang tergolong nekat ini melakukan aksinya di asrama polisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku melakukan aksinya pada tanggal 2 Januari 2021 antara pukul 01.00 sampai pukul 04.00 WITA di Asrama Polisi Segara Blok A9 RT RT 28 Kelurahan Klandasan Ilir Balikpapan Kota. Pelaku masuk ke dalam rumah setelah berhasil memanjat ke lantai dua dan lewat melalui ventilasi rumah.
Setibanya di dalam rumah korban, pelaku langsung mengambil barang-barang berharga milik korban berupa satu unit HP jenis Samsung J7, satu jam tangan Expedition warna coklat, satu jam tangan G-Shock warna putih dan dua buah celengan yang diperkirakan berisi uang sebesar Rp 3 juta dan kemudian melarikan diri.
Sang pemilik barang, Tri Widodo (37) pun akhirnya melaporkan kehilangan tersebut ke Mapolresta Balikpapan. Dari penafisrannya, dia mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 10 juta.
"Setelah menerima laporan korban, tim langsung melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil mengendus keberadaan tersangka," ujar Kasat Reskrim Polresta Balikpapan Kompol Agus Arif Wijayanto di Balikpapan, Selasa (19/1/2021) sore.
Usai melakukan penyelidikan, pada tanggal 17 Januari 2021 lalu, Tim Beruang Hitam Satreskrim Polresta Balikpapan berhasil menangkap pelaku di rumahnya sekita pukul 22.00 WITA. Barang bukti berupa HP dan jam tangan korban juga berhasil diamankan.
"Pelaku diamankan di rumahnya yang tidak jauh dari asrama. Barang bukti juga kami amankan dari penadah karena sempat dijual. Namun untuk celengan, pengakuan tersangka sudah dibuang ke laut setelah mengambil isinya," katanya.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan penyidik, diketahui pelaku bukan kali ini saja beraksi. Pelaku mengaku setidaknya sudah pernah mencuri selama lima kali dan bahkan merupakan residivis kasus yang sama dan baru keluar dari Lapas Balikpapan tahun 2020 lalu.
"Tersangka merupakan residivis kasus pencurian juga. Atas perbuatannya pelaku disangkakan dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," katanya.
Baca Juga: Aksi Maling Antar Mobil Curian Kembali ke Pemilik, Ternyata Gegara Ada Ini
Sementara itu, tersangka mengaku nekat melakukan aksinya lantaran tidak punya uang. Dia juga mengaku kalau lokasi yang diincarnya tahu asrama polisi.
"Tahu mas, tapi karena saya lihat sepi, saya nekat beraksi. Kebetulan tidak punya uang untuk kebutuhan sehari-hari," katanya.
Kontributor : Tuntun Siallagan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Insentif Rp6 Juta per Hari Bakal Dipangkas Jika Dapur MBG Tak Sesuai Standar
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia