- Pemkot Samarinda siap membuka rute penerbangan internasional.
- Penerbangan itu menghubungkan IKN dengan Kuala Lumpur.
- Pembukaan rute internasional tersebut jadi kebutuhan mendesak.
SuaraKaltim.id - Pemkot Samarinda berencana membuka rute penerbangan internasional perdana yang menghubungkan Samarinda, Kalimantan Timur (IKN) dengan Kuala Lumpur-Malaysia.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun menjelaskan bahwa rute ini dijadwalkan mulai beroperasi di Bandara APT Pranoto pada Februari 2026.
"Kami terus bersinergi dengan otoritas Bandara APT Pranoto untuk memperkuat kesiapan operasional. Pemkot Samarinda berkomitmen memberikan bantuan dukungan agar seluruh fasilitas pendukung penerbangan internasional ini terpenuhi," ujar Andi dikutip dari Antara, Minggu (14/12/2025).
Dia menegaskan Pemkot perlu melakukan persiapan matang untuk memastikan penerbangan internasional tersebut tidak hanya berjalan lancar secara teknis, tetapi juga mampu memberikan efek domino terhadap perekonomian daerah.
Andi menyatakan optimistis bahwa konektivitas langsung dengan Malaysia akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Menurutnya, status Samarinda sebagai ibu kota provinsi sekaligus kota penyangga utama Ibu Kota Nusantara (IKN) membuat pembukaan rute internasional menjadi kebutuhan mendesak.
"Ini adalah kabar yang sangat positif. Jika Samarinda terhubung langsung dengan jaringan internasional, hal itu akan menjadi trigger (pemicu) besar bagi kegiatan ekonomi kita," jelasnya.
Ia merinci bahwa dampak ekonomi tersebut akan menyentuh langsung lapisan masyarakat, mulai dari peningkatan okupansi hotel, geliat industri kuliner, jasa transportasi darat, hingga sektor UMKM.
Selain itu, langkah ini diharapkan mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui peningkatan arus wisatawan dan pelaku bisnis.
Andi Harun mengungkapkan keberhasilan rute Kuala Lumpur nantinya akan menjadi pintu masuk bagi pembukaan rute-rute internasional lainnya.
Mantan Wakil Ketua DPRD Kaltim ini membidik potensi kerja sama dengan negara-negara ASEAN lainnya di masa depan.
"Setelah Kuala Lumpur, target kami adalah membuka penerbangan ke negara lain seperti Singapura, Thailand, atau bahkan Korea Selatan, terutama rute yang dapat dilayani oleh pesawat sejenis Boeing 737 atau Airbus A320," tambahnya.
Meski optimistis, Andi Harun mengakui bahwa Bandara APT Pranoto masih memiliki keterbatasan infrastruktur, terutama terkait panjang landasan pacu (runway) yang belum memungkinkan untuk didarati pesawat berbadan lebar (wide body) seperti Boeing 747 atau 777 untuk penerbangan jarak jauh.
Guna mengatasi kendala tersebut, Pemkot Samarinda akan terus menjalin komunikasi intensif dengan Kementerian Perhubungan serta mengharapkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami sangat berharap bantuan dari Pemerintah Provinsi agar kelak panjang landasan pacu bandara kita dapat ditambah. Tujuannya jelas, agar pesawat berbadan besar bisa melakukan landing dan take-off dengan aman, sehingga Samarinda benar-benar siap menjadi bandara internasional yang mumpuni," kata Andi. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Samarinda Bakal Buka Penerbangan Rute IKN-Malaysia di Februari 2026
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim