SuaraKaltim.id - Kebijakan orang luar yang masuk wilayah Balikpapan melalui jalur darat dengan hasil rapid antigen negatif dalam waktu dekat bakal diterapkan. Salah satu titik yang akan menjadi posko tes rapid antigen di pintu masuk Kota Minyak tersebut, berada di kawasan Balikpapan Utara atau berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan akan mendirikan posko di wilayah tersebut, karena nantinya akan dilakukan pemeriksaan rapid test antigen bagi yang akan masuk ke Balikpapan. Rencananya posko akan didirikan di Kilometer 23 Balikpapan Utara.
Sedangkan untuk kesiapan alat untuk rapid antigen, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyatakan, telah mendapat kiriman bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat sebanyak 1.000 rapid test antigen.
“Kita baru saja terima dari BNPB Pusat melalui Provinsi ada 1.000 rapid test antigen nah itu akan kita manfaatkan untuk operasi di Kilometer 23. Karena ini penting, kita sudah terima rapid test antigennya,” katanya dalam konferensi pers seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Rabu (20/1/2021).
Untuk warga luar yang akan masuk Kota Balikpapan dengan hasil rapid test antigen positif, maka tidak diperkenankan masuk. Meski begitu, Wali Kota Rizal menyatakan pemeriksaan rapid test antigen dilakukan secara acak.
“Memang tidak seluruhnya, jadi kita akan melakukan acak tapi bagi mereka yang positif maka akan dikembalikan tidak diperkenankan masuk Balikpapan,” ujarnya.
Kini, pihaknya masih menunggu laporan dari Dinas Perhubungan untuk kemudian dilakukan pemeriksaan rapid test antigen.
“Saya belum dapat laporan dari Kepala Dinas Perhubungan tapi persiapan kita sudah dilakukan,” ujarnya.
Untuk diketahui, pengetatan keluar masuk Kota Balikpapan dilakukan, karena secara kumulatif jumlah positif Covid-19 di Balikpapan, hingga Rabu (20/1/2021) tercatat 8.240 kasus. 468 pasien di antaranya menjalani perawatan di rumah sakit, 1.070 pasien menjalani isolasi mandiri dan 321 kasus kematian.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Balikpapan Catat Rekor Baru, Hari Ini Tambah 202 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
CEK FAKTA: PBB Disebut Intervensi DPR Indonesia, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Prabowo Akan Bubarkan DPR Jika Tak Sahkan UU Perampasan Aset
-
CEK FAKTA: Undang-Undang Perampasan Aset Disahkan Prabowo
-
CEK FAKTA: Pendaftaran PPPK Paruh Waktu 2025 Bisa Lewat Tautan Facebook
-
CEK FAKTA: Klaim Sahroni Marah ke Polisi Usai Rumahnya Dijarah