SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Banjarmasin menambah 10 unit mesin pompa air untuk mempercepat penanganan banjir.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Banjarmasin Windiasti Kartika mengatakan, pompa tersebut memiliki kapasitas 150 meter kubik per jam.
Pompa ini diharapkan dapat mempercepat surutnya genangan banjir yang telah melanda Banjarmasin selama 11 hari.
Ia menambahkan, sebelumnya sudah ada bantuan puluhan mesin pompa dari Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) swasta dan untuk menambah percepatan genangan surut kembali didatangkan pompa berkapasitas besar.
Menurutnya, 10 unit mesin pompa tersebut akan digunakan di titik-titik strategis, bahkan pada hari ini sudah ada enam unit yang dioperasikan.
"Dua unit di Sungai Veteran, dua unit di Sungai Kramat dan dua unit di samping fly over atau Sungai Guring, selanjutnya ada empat unit lagi akan disebarkan di beberapa titik," ujarnya dilansir Antara, Minggu (24/1/2021).
Selain itu, kata Windi, sapaan akrabnya, proses pemompaan air banjir di Kota Banjarmasin juga mendapatkan bantuan pinjaman beberapa pengusaha, yakni, satu unit mesin pompa yang ditempatkan di Sungai Gardu dengan kapasitas 1.000 liter per menit.
Mesin pompa ini, lanjut dia, diharapkan bisa menarik air banjir yang ada di kawasan jalan Pramuka, Terminal KM-6 dan sekitarnya.
Pada Sabtu ini, ujar dia, datang lagi dua unit mesin pompa besar, satu dengan kapasitas 1.000 liter per menit, yang satunya kapasitas lebih besar lagi antara 400 - 800 liter per detik.
Baca Juga: Pemerintah Kalimantan Timur Beli Alat Pelindung Diri Senilai Rp 9,5 Miliar
"Dua mesin pompa ini digunakan untuk mempercepat turunnya air di kawasan Jalan Protokol A. Yani dan sekitarnya," imbuh dia.
Dijelaskan dia, dengan pengoperasian mesin-mesin pompa air ini, merupakan ikhtiar untuk mengupayakan penurunan banjir, karena beberapa wilayah air tinggi masih bertahan.
Dari pantauan di lapangan, sebagian daerah di Kota Banjarmasin ada genangan cukup tinggi yang menyulitkan kendaraan roda dua untuk melewatinya, seperti di daerah Jalan Pramuka, Kelurahan Kebun Bunga, di Bina Brata, semuanya di Banjarmasin Timur.
Sementara itu, di daerah Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara Utara yang juga sempat terjadi banjir parah sudah cukup drastis ada penurunan genangan di beberapa komplek perumahan, seperti di Komplek Kayu Bulan, ada air genangan tinggal sebatas mata kaki.
Musibah banjir besar di Banjarmasin terjadi sejak 14 Januari, tiga kecamatan yang mengalami banjir cukup parah, Banjarmasin Timur, Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara. BPBD Kota Banjarmasin mencatat sekitar 100 ribu jiwa warga terdampak banjir tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Terbukti Tak Ada Hubungan, Kenapa Ridwan Kamil Dulu Kirim Uang Bulanan ke Lisa Mariana?
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
Pilihan
-
Hasil Super League: Brace Joel Vinicius Bawa Borneo FC Kalahkan Persijap
-
Persib Bandung Siap Hadapi PSIM, Bojan Hodak: Persiapan Kami Bagus
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
Terkini
-
Uji Coba di 38 Titik, Samarinda Matangkan Sistem Parkir Berlangganan
-
PPU Hadapi 101 Ton Sampah per Hari, Apa Kunci Penopang Kebersihan IKN?
-
AJI Kritik Pernyataan Rahmad Masud Soal Berita PBB: Hak Jawab atau Dewan Pers
-
Tambang Ilegal di Kukar Tak Kunjung Tuntas, Kades Santan Ulu: Lagu Lama Mas
-
1.453 Pelajar PPU Terima Beasiswa, Disiapkan Jadi SDM Unggul untuk IKN