SuaraKaltim.id - Jika tak ada halangan, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan mulai melakukan penyuntikan Vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada Jumat (29/1/2021). Penyuntikan perdana akan diberikan secara serentak kepada 10 tokoh, dokter, Kepala DKK, petugas Kesehatan dan kepala puksesmas dan dimulai pukul 08.00 Wita.
Vaksin tersebut, kekinian sudah tiba di Kantor Instalasi Farmasi dan Perbekalan Kesehatan (IFK) Kota Balikpapan dengan pengawalan ketat petugas kepolisian pada Senin (25/01/2021) sekira pukul 13.00 Wita.
Dalam pendistribusiannya, pengiriman Vaksin Sinovac dibawa dalam kendaraan boks berpendingin. Untuk distribusi pertama ke Kota Balikpapan dikirim sebanyak 12.200 vaksin yang diperuntukan kepada 6.100 tenaga kesehatan.
Nantinya tenaga kesehatan di Kota Balikpapan akan mendapatkan dua kali penyuntikan dengan jeda waktu dua minggu. Sedangkan untuk lokasi penyuntikan, DKK telah menyiapkan 47 titik, yakni di 27 puskesmas, rumah sakit dan klinik-klinik terutama klinik TNI/Polri.
Baca Juga: Cegah Warga Ambil Paksa Jenazah Covid-19, Polisi di Balikpapan Dikeroyok
“Kita distribusikan mulai Selasa dan Rabu.mereka punya penyimpanan semua sudah dicek chiller oleh Loka POM Balikpapan. Jadi Loka Pim dan KKP bertugas memantau kualitas mutu distribusi vaksin. Dipantau vaksinnya,” jelas Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty di IFK Puskib seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (25/1/2021).
Perioritas penyuntikan ditujukan kepada 10 tokoh, tenaga kesehatan, dokter, kepala rumah sakit, tenaga penunjang kesehatan.
“Perioritasnya 10 tokoh lalu saya tokoh Kesehatan direktur rumah sakit dan ketua organisasi Kesehatan dan nakes di tempat masing-masing. Kick off dilakukan di pemkot. Bapak merencanakan jam 08.00 wita,”ungkapnya.
Rencananya wakil dari Polda dan Kepala BPN Balikpapan juga akan melakukan penyuntikan pada Jumat 29 Januari 2021.
Baca Juga: Razia Rapid Antigen di Pintu Masuk Balikpapan, Pemkot Siapkan 100 Alat Tes
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Airpods Pro Gen 1 Berapa dan Spesifikasinya
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian