SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan rupanya tidak main-main dalam melakukan menekan angka penularan Covid-19 di wilayahnya. Terbukti, dua pekerja dari luar Balikpapan yang reaktif setelah dites Rapid Antigen langsung dibawa ke tempat isolasi Embarkasi Haji Balikpapan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty menjelaskan, jika kedua pekerja tersebut merupakan karyawan yang bertugas mendistribusikan barang.
“Keduanya adalah pekerja yang mendistribusikan barang ke daerah-daerah, langsung dibawa isolasi ke Embarkasi Haji,” katanya seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com dalam konferensi pers pada Selasa (26/01/2021).
Dia mengemukakan, keduanya terjaring saat razia hari pertama diberlakukan untuk pendatang dari luar daerah yang akan masuk Kota Balikpapan khususnya jalur darat.
Baca Juga: Selama Pandemi, Tercatat Ada 339 Kematian Akibat Covid-19 di Balikpapan
“Dari pemeriksaan kemarin ada ditemukan dua kasus pos di Lamaru dengan rapid test antigen positif,” katanya.
Saat dilakukan rapid antigen, hasilnya kedua pekerja tersebut reaktif.
Setelah ditelusuri lebih jauh, keduanya memang memiliki riwayat penyakit yang menyerupai gejala awal Covid-19.
“Riwayat sebelumnya memang ada demam, batuk pilek dan masih tetap bekerja,” ujarnya.
Namun sebelum masuk Kota Balikpapan keburu terjaring Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan.
Baca Juga: 10 Hari PPKM Balikpapan, Kasus Covid-19 Turun, Tapi 14 Anak Malah Terpapar
Andi juga memastikan, jika razia dilakukan untuk kendaraan berpelat nomor dari luar Kota Minyak tersebut.
“Pertama kali terjaring karena kode pelat kendaraan dari luar daerah sehingga dilakukan pemeriksaan kemudian ditemukan dua dari pekerja yang ada di kendaraan tersebut terkonfirmasi positif,” jelasnya.
Selain dua pekerja tersebut, pada Selasa (26/1/2021) petugas juga menjaring satu pekerja dari luar Balikpapan di posko KM 13.
"Yang hari ini berasal dari KTP luar daerah dan diarahkan untuk kembali ke daerah asalnya."
Berita Terkait
-
Jadi Stakeholder Klub Liga 3, Evan Dimas Resmi Pensiun?
-
Siapa Cindara yang Nikahannya Dihadiri 65.000 Tamu? Ayahnya Orang Penting di Balikpapan
-
Ngeri Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Balikpapan: Korban Alami Luka di Mulut, Ibu Ngaku Malah Diancam Pelaku
-
BRI Bagi-Bagi Hadiah di Fin Expo 2024, Simak Syaratnya!
-
Mimpi Manis Bekerja di Proyek Strategis Nasional Yang Berujung Nestapa
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
ASN Kutim Pesta dan Saweran di Kantor, Warganet: Abis Cair dari Proyek?
-
Basuki Hadimuljono Soal Klub Malam di Nusantara: Belum Tentu Negatif
-
Sinyal Positif! NTP Kaltim Awal Tahun Menguat, Apa Penyebabnya?