Scroll untuk membaca artikel
Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Minggu, 31 Januari 2021 | 12:26 WIB
ilustrasi bencana banjir dan tanah longsor di Balikpapan. [foto: inibalikpapan.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kota Balikpapan mengumumkan waspada bancana banjir dan tanah longsor. Lantaran diprediksi intensitas curah hujan masih tinggi beberapa hari ke depan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan Suseno mengatakan, berdasarkan data BMKG, curah hujan masih tinggi, Januari hingga Februari 2021. Maka pihaknya telah meningkatkan status kewaspadaan potensi bencana banjir dan tanah longsor. Potensi atau kerawanan bencana itu tinggi lantaran karakteristik geografis Balikpapan yang berbukit. Tercatat telah terjadi tanah longsor di wilayah Kelurahan Baru Ilir, Jumat lalu (29/1/2021).

Kan kita (Balikpapan) 85 persen tanahnya berbukit-bukit, kawasan itulah yang harus waspada, adanya kemungkinan longsor itu,” kata Suseno, dikutip dari inibalikpapan.com, Minggu (31/1/2021).

“Kawasan berbukit-bukit, ada Prapatan, Telagsari, kemudian ada di Baru Ilir, Baru Tengah dan daerah lain,” imbuhnya.

Baca Juga: PPKM Balikpapan Resmi Diperpanjang Dua Pekan, Ini Alasan Pemkot

BPBD, lanjut dia, kembali menegaskan dan mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan ancaman bencana banjir dan tanah longsor.

“Kita mintakan kepada semuanya masyarakat untuk selalu peduli terhadap lingkungan, tetap waspada,” ujarnya.

Ia menambahkan, telah menyiagakan petugas di masing-masing UPT memantau 24 jam. Pemantauan terutama potensi adanya tanah longsor maupun banjir. Jika terjadi bencana agar segera melaporkan.

“Kami di setip UPT Pos 24 jam sehingga bisa memberikan laporan apabila melihat adanya gejala-gejala bencana,” ujarnya.

Baca Juga: Hujan Deras, Tanah di Pesanggrahan Kota Batu Longsor

Load More