SuaraKaltim.id - Kantor Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), dan beberapa kantor dinas lainnya berlakukan work from home (WFH), mulai 1 hingga 14 Februari 2021. Menyusul peningkatan kasus penularan COVID-19 di lingkungan kantor pemerintahan.
Selain kantor gubernur, pemberlakukan WFH juga dilakukan di Kantor Inspektorat, Kesbangpol dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Kaltim, M Syafranuddin mengatakan, dalam dua pekan terakhir dilaporkan ada 20 lebih pegawai terkonfirmasi positif COVID-19. Merespon peningkatan kasus itu, pihaknya memutuskan untuk menerapkan WFH.
“WFH tidak mengurangi pelayanan kepada masyarakat, namun membatasi pertemuan langsung atau fisik dengan harapan penyebaran virus Corona bisa ditekan,” ujarnya, seperti dikutip dari Inibalikpapan.com, jaringan Suara.com, Minggu (31/1/2021).
Baca Juga: 10 Anak di Balikpapan Terpapar COVID-19
Kebijakan WFH juga melarang pegawai untuk melakukan perjalanan dinas.
"Selama WFH tidak dibolehkan adanya perjalanan dinas namun tetap di kediaman dan apabila diperlukan dapat datang ke kantor,” ujarnya
Meski WFH, lanjut dia, pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan. Namun, dialihkan ke daring atau online.
Masyarakat yang akan mengirimkan surat misalnya, diimbau agar dikirim melalui email atau WhatsApp dengan format PDF.
“Kami atas nama Pemprov Kaltim mohon maaf dengan ketidaknyaman dalam memberikan pelayanan ini. Kebijakan ini tiada lain demi rasa aman dan nyaman kepada semua pihak. Pemprov Kaltim melalui BPBD akan melakukan penseterilan di semua ruangan yang ada dengan harapan virus corona yang kemungkinan ada bisa mati,” urainya
Baca Juga: COVID-19 Melonjak, Wali Kota Balikpapan Melarang Aktivitas Warga Malam Hari
Informasi yang terhimpun, ada puluhan pegawai terpapar COVID-19 dalam dua pekan terakhir, yakni di lingkungan Biro Humas, Biro Umum, Biro Administrasi Pembangunan, BPKAD, Kesbangpol dan Inspektorat.
Berita Terkait
-
6 Look Sarifah Suraidah Istri Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud, Gaya Glamornya Tuai Sorotan
-
Soroti 100 Hari Kerja Gubernur Kaltim, PKS: GratisPol Program Revolusioner Bagi Masyarakat
-
Disindir 'Gubernur Konten', Adu Kekayaan Dedi Mulyadi Vs Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud
-
Lepasliarkan 6 Orang Utan di Kaltim, Menhut: Tantangan Lebih Serius Lestarikan Hutan
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
Terpopuler
- Selamat Datang Shin Tae-yong! Tak Sabar Bertemu di Bali Jelang TC Timnas Indonesia
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
- Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
- 7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB Terbaik Mei 2025
Pilihan
-
Mobil Listrik Polytron G3 Diluncurkan: Harganya di Bawah Rp 300 Juta, Baterai Pakai Sistem Sewa
-
Olok-olok Sepak Bola Indonesia, Erick Thohir 'Usir' Yuran Fernandes
-
Kapolres Sragen Garansi Hukuman Berat Predator Anak, Pasal Berlapis Menanti Guru Agama Bejat
-
Terungkap Modus Guru Agama di Sragen Cabuli Siswi SD, Berawal dari Kegiatan Ini
-
Sragen Gempar! Guru Agama Bejat Cabuli Siswi SD 21 Kali di Kelas
Terkini
-
Kejutan Saldo DANA Gratis dari Dana Kaget, Raih Kesempatan Dapat Uang Digital Langsung Masuk Dompet!
-
Skincare Idaman Tinggal Klik! Ini Cara Dapat Saldo Gratis dari DANA Kaget
-
Rezeki Nomplok dari Dana Kaget! Klaim Saldo Gratis Sebelum Kehabisan
-
Babulu Didorong Jadi Dapur Pangan IKN, Mentan Dijadwalkan Kunjungi Lokasi
-
Diuji Kampus Lokal, Pertamax di SPBU Samarinda Ternyata Tak Standar