SuaraKaltim.id - Imbas Pandemi Covid-19 yang terjadi hampir setahun terakhir menyebabkan banyaknya karyawan di sektor swasta di-PHK oleh perusahaannya. Kondisi ekonomi yang tidak menguntungkan itu ternyata digunakan eks-karyawan di Balikpapan dengan beralih kerja ke bidang yang baru.
Dari catatan Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, sebagian besar warga yang kena PHK beralih bercocok tanam atau menjadi petani. Pun menurut data yang sama, saat ini jumlah petani di Balikpapan semakin bertambah.
“Petani di Balikpapan malah bertambah, karena yang tadinya bukan latar belakang petani beralih ke pertanian lagi, karena PHK jadi membuat mereka pertanian,” ujar Kepala DP3 Kota Balikpapan Heria Prisni kepada awak media sesuai coffe morning di Aula Pemkot Balikpapan seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Senin (01/02/2021).
Dikatakan Heria, dirinya tidak tahu pasti jumlah karyawan yang di-PHK dan kini beralih menjadi petani.
Baca Juga: Hingga Awal Februari 2021, Kasus Covid-19 Balikpapan Dekati 10 Ribu Orang
Namun untuk di Balikpapan, para petani ini bergabung dalam satu kelompok tani yang jumlahnya ada 305 kelompok, dengan 19 kelompok masuk ke dalam kelompok nelayan.
“Rata-rata satu kelompok tani ini berisi 20 petani, sehingga total petani yang ada di Balikpapan berjumlah enam ribu,” akunya.
Heria mengungkapkan, aktivitas bertani malah lebih menyehatkan, karena banyak di luar ruangan dan gerak.
“Mereka yang bertani juga memanfaatkan lahan di perkarangan rumah atau memanfaatkan lahan kosong yang dulunya memang lahan pertanian, tapi karena bekerja di perusahaan jadi ditinggalkan,” katanya.
Baca Juga: Wali Kota Rizal Akui Kota Balikpapan Kekurangan Gedung Sekolah SD dan SMP
Berita Terkait
-
Nissan PHK 9.000 Pekerja dan Jual Saham Mitsubishi di Tengah Penurunan Penjualan
-
Situasi Darurat di Nissan: PHK Besar-besaran, Kepemilikan di Mitsubishi pun Dijual
-
Polemik Aturan Tembakau Baru, Ancaman PHK & Kehilangan Rp308 Triliun?
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Buruh Tembakau Ancam Demo Lagi, Pemerintah Ingkar Janji Soal Kemasan Rokok
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas