SuaraKaltim.id - Kota Balikpapan bakal punya jembatan layang atau flyover baru. Kepastian tersebut ditandai dengan persetujuan APBD Perubahan Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2021.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengemukakan, DPRD Provinsi Kaltim dan juga pemerintah provinsi (pemprov) telah menyetujuinya.
“Sudah disetujui, tapi pelaksanaannya nanti akhir tahun. Kita tunggu. Ya di APBD Perubahan Kaltim,” ujar Rizal Effendi seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com pada Selasa (09/02).
Rizal mengemukakan, Wakil Ketua DPRD Kaltim pun sudah memastikan hal yang sama bakal dilakukan dalam APBD Perubahan Kaltim.
“Sudah diputuskan, kita tunggu. Kemarin Wakil Ketua DPRD Kaltim Pak Sigit Wibowo sudah menyatakan sama,” ujarnya.
Rencana pembangunan jalan layang Muara Rapak diketahui telah direncanakan mulai 2010 lalu, namun kerap tertunda karena menyangkut anggaran.
Kemudian pada 2014 lalu, sudah sempat dibuat detail engineering design (DED). Namun, lagi-lagi ditunda.
Tak sampai di situ, kemudian pada 2020, direncanakan akan dikerjakan pada awal tahun melalui APBD Kaltm 2021.
Pun tiba-tiba tertunda lagi, setelah Pandemi Covid-19. Kini proyek fasilitas umum tersebut dijanjikan sebelum akhir tahun karena membutuhkan alokasi anggaran yang sangat besar.
Baca Juga: Resmi Gantikan Almarhum Thohari Aziz, Budiono: Perjuangan Terus Berlanjut
Dalam perencanaannya, jalan layang tersebut akan dibangun dari Jalan Soekarno–Hatta, depan Plaza Ramayana, hingga Jalan Ahmad Yani sepanjang 550 meter dengan estimasi anggaran yang dibutuhkan Rp 214,7 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Target Penerimaan Bea Cukai Rp334 Triliun di 2026, Para 'Ngudud' Jadi Tulang Punggung
-
Menko Airlangga: Tidak Ada Negara yang Bisa Tumbuh Konsisten di 5 Persen
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
Terkini
-
Malaysia Lirik IKN: Komitmen Bersama Bangun Fondasi Asia Tenggara yang Tangguh
-
Dari Rp 300 Ribu Jadi Rp 9,5 Juta, Warga Balikpapan Keluhkan PBB Melonjak Drastis
-
Dari Kukar hingga Mahulu, Begini Sebaran Konsumsi Ikan Warga Kaltim
-
Kerja Sama Internasional, IKN Tarik Minat Anhui Tiongkok
-
Proyek Rp 206 Miliar, Jalan KubarMahulu Jadi Akses Penting Mobilitas Masyarakat