SuaraKaltim.id - Ada kejadian menarik saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kota Balikpapan yang ke-124. Gubernur Kaltim Isran Noor yang bertindak selaku inspektur upacara menyentil wartawan yang berkerumun di area peliputan.
Upacara yang digelar pada situasi Pandemi Covid-19 tersebut sebenarnya berjalan sesuai protokol kesehatan (prokes) yang berlaku. Namun, ternyata terjadi kerumunan yang terjadi saat peliputan yang mengundang banyak media.
“Wartawan memang tidak bisa meninggalkan budayanya berkerumun,” katanya saat sambutan menjadi Irup Upacara Hari Jadi Balikpapan pada 10 Februari 2021 seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.
Dalam seremonial itu, panitia menyiapkan lokasi khusus untuk pengambilan gambar bagi media dengan diberi tanda pembatas. Sejumlah satpol PP pun ditugaskan di area peliputan untuk mengingatkan jurnalis agar tetap menjaga jarak. Tetapi hal tersebut ternyata sulit diterapkan.
Baca Juga: Evaluasi Kaltim Steril; Kasus Covid Turun di Akhir Pekan, Senin-Selasa Naik
Sebagai perbandingan, kondisi sedikit berbeda saat Sidang Paripurna DPRD Kota Balikpapan dalam rangka peringatan hari jadi yang digelar pada Senin (8/2/2020). Panitia hanya memberikan akses untuk 15 jurnalis yang meliput langsung di lokasi.
Menanggapi hal tersebut, jurnalis senior Novi Abdi, yang juga mantan Ketua AJI Balikpapan, menilai seharusnya dalam kondisi tersebut tidak perlu ada kerumunan. Karena bisa disiasati dengan cara bergantian mengabadikan momen tersebut. Sehingga prokes bisa berjalan dengan baik saat menjalankan tugas atau tidak sedang menjalankan.
“Iya jurnalis harus sadar bahwa kita tidak kebal Covid-19. Sudah ada di antara kita yang terpaparkan. Jadi, gubernur betul saja mengingatkan. Semua ya harus mengingatkan, bos di kantor, keluarga di rumah termasuk narasumber. Ini harus terus diingatkan,” katanya.
Pun dia kembali mengingatkan, selain menerapkan 4M jurnalis harus tetap menjaga imunitas tubuh tumbuh baik, dengan tidur cukup, makanan yang bergizi, vitamin.
“Ya untuk kebaikan kita bersama, bukan diri kita sendiri,” katanya.
Baca Juga: Selama Masa Pandemi, Provinsi Kaltim Kehilangan Investasi Rp 500 Triliun
Berita Terkait
-
Komdigi soal Wartawan Asing Izin Polisi untuk Liputan di Indonesia: Hanya Pendataan
-
Pulang Mudik Berujung Nyesek, Jurnalis Media Online Kehilangan Rp20 Juta di Kosan
-
Jurnalis Palestina Terbakar Hidup-hidup dalam Serangan Israel di Gaza
-
Jurnalis Juwita Diduga Diperkosa Sebelum Dibunuh, Denpomal Masih Tunggu Hasil Tes DNA Sperma
-
Anggota Protokoler Kapolri Minta Maaf usai Toyor dan Ancam Jurnalis ANTARA di Semarang!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Farid Nurrahman tentang Jembatan Mahakam 1: Jika Melewati Umur Strukturnya, Harus Dibangun Baru
-
64 Ribu Wisatawan Kunjungi IKN, Balikpapan Jadi Titik Transit Utama
-
Pertamina Gandeng Bengkel Resmi untuk Tangani Motor Berebet di Bontang
-
Tak Perlu Jauh-jauh, Liburan Seru Saat Long Weekend Bisa Dinikmati di Samarinda
-
Tahap II Pembangunan IKN Dimulai, Pemerintah Gelontorkan Rp 48,8 Triliun dari APBN