SuaraKaltim.id - Pandemi yang terjadi sejak Maret 2020 hingga saat ini menyebabkan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kehilangan investasi senilai Rp 500 triliun. Dari total tersebut, salah satunya terkait dengan rencana pemindahan ibu kota negara (IKN).
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengungkapkan, dampak Pandemi Covid-19 sangat terasa karena mengubah semua perencanaan yang ada.
“IKN itu, padahal itu luar biasa membangkitkan ekonomi kita. Bayangkan dananya Rp 500 triliun masuk di Kaltim luar biasa,” ujarnya seperti dilansir Inibalikapan.com-jaringan Suara.com pada Rabu (109/02)
Selain itu, ada proyek besar yang juga harus ditunda. Padahal, butuh waktu beberapa tahun untuk dipersiapkan. Salah satu di antaranya, dia menyebut perencanaan pembangunan coastalrod.
Baca Juga: Gubernur Kaltim Jamin Pembangunan IKN akan Tetap Lanjut, Jika Pandemi Reda
Menurutnya, seharusnya dengan adanya Coastalroad, bakal membuat Kota Balikpapan lebih menarik.
“Coastalroad itu kalau jadi, itu merubah Kota Balikpapan. Karena kotanya dipindahkan ke pinggir pantai, sayangnya kita kena Covid-19,” ujarnya.
Pun dia juga masih mengemukakan, dalam proyeksi pengembangan Kaltim lima tahun, seharusnya sudah ada perubahan. Tetapi, Pandemi Covid-19 membuat perencanaan pembangunan di wilayahnya tertunda.
“Harusnya banyak hal Balikpapan bisa berubah lima tahun kedepan, tapi karena covid-19, situasinya jadi seperti ini,”
Namun dia menyadari, saat ini kemampuan untuk melanjutkan perencanaan tersebut semakin sulit, karena saat ini dihadapkan situasi berat penularan Covid-19 yang makin tak menentu.
Baca Juga: IKN Jadi Pindah ke Penajam? Wabup Sebut Tunggu Keputusan Politik Jokowi
“Jangan kan membangun, kita mengatasi Covid-19 ini masing sangat berat,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Prabowo Kejar Invetasi Volkswagen dan Ford di Tengah Penurunan Industri Otomotif
-
Prabowo Canangkan IKN sebagai Pusat Pemerintahan Politik dalam 5 Tahun
-
Farhat Abbas soal Dugaan Dana UMKM Rp55 Miliar: Nggak Nyambung Sama Sekali!
-
Farhat Abbas Jawab Tudingan Kantongi Dana UMKM Rp55 Miliar: Nggak Nyambung
-
Strategi BCA Tingkatkan Literasi-Inklusi Keuangan ke Nasabah
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Kritik Dinasti Politik di Pilgub Kaltim, DEEP: Kepentingan Publik Bisa Tersisih
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas