SuaraKaltim.id - Kisah warga Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban Jawa Timur (Jatim) yang mendadak menjadi miliarder seolah tak ada habisnya. Kampung Crazy Rich Tuban tersebut kini menjadi kawasan elit baru di wilayah tersebut.
Pasalnya, saat ini tercatat ada 225 warga di desa tersebut yang jadi orang kaya baru (OKB) dan kemudian menjadi viral lantaran berbarengan membeli mobil mewah yang diangkut towing dan dikawal patroli pengawalan polisi.
Pun mayoritas warga yang baru saja mendapat uang gusuran tersebut menginvestasikannya dengan membeli lahan baru di sekitaran desa atau kampung tetangga.
Meski begitu ada satu kisah menarik di kampung miliarder ini. Salah satu diungkapkan Siti Nurul Hidayati (32). Dia mengaku mendapat ganti rugi proyek kilang minyak tersebut sebanyak Rp 18 miliar dari Pertamina.
Dia bersama sang suami mengaku menjual lahannya seluas 2,7 hektare untuk proyek Kilang GRR Tuban. Harga tanah yang dijadikan ukuran penjualan dari Pertamina dipatok pada harga Rp 800 ribu per meternya.
"Uang kami cair pertama di balai desa pada bulan Maret 2020 bersamaan dengan 50 warga," ujar Nurul ketika ditemui Bloktuban.com-jaringan Suara.com di rumahnya pada Rabu (17/2/2021).
Namun dia kemudian tidak latah mengikuti jejak warga lainnya yang berinvestasi tanah. Keputusan tersebut diambilnya karena teringat pesan sang nenek yang menyarankan agar uangnya ditabung di bank sehingga mudah digunakan saat genting.
Lantaran pesan sang nenek, sebagian besar uangnya didepositkan dan juga dipakai untuk tanam modal. Selain itu, dia juga membeli tiga unit mobil yaitu Mitsubishi L-300, Honda HRV dan Toyota Inova.
Tak sampai di situ, Nurul bahkan langsung mendaftarkan sembilan anggota keluarganya untuk menunaikan ibadah haji bersama-sama, termasuk orang tua dan anak-anaknya. Pun dalam waktu dekat, dia berencana akan berangkat umroh meski masih dalam proses.
Baca Juga: Nurul, Warga Kampung Miliarder Tuban Beli 3 Mobil dan Daftar Naik Haji
Sementara untuk jangka panjang, Nurul berencana membikin usaha konveksi dan ayam petelor.
"Kami juga tak lupa dengan sektor pendidikan. Alhamdulillah bisa menyumbang untuk membangun TPA yang lokasinya di depan rumah," tambahnya.
Rehab TPA tersebut dikemukakannya, telah dimulai dua bulan setelah pencairan dari Pertamina atau kisaran pada Juni 2020. Sedangkan untuk kebutuhan rehab rumah, dia mengaku hanya mempercantik tiang dan dinding supaya keaslian tempat tinggal orang tuanya terjaga.
Sebelumnya, viral video warga membeli mobil mewah berbagai jenis merek terkenal menghebohkan warganet. Bahkan, total mobil baru yang dibeli warga Sumurgeneng terbilang cukup fantastis, tercatat ada 180 unit dengan harga termahal dikisaran Rp 600 juta hingga Rp 700 juta.
Data Pemdes Sumurgeneng dari 225 miliarder, 90 persen telah membeli mobil, 75 persen membeli tanah, dan 50 persen telah merehab rumah. Hanya sebagian kecil yang berinvestasi di usaha.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Kaltim Pecahkan Rekor: 12.700 Guru Ikut PPG di Tengah Reformasi Pendidikan Nasional
-
5 Link DANA Kaget Sore Ini, Kejutan Cuan Senilai Rp479 Ribu
-
5 Top Mobil Bekas Favorit Keluarga 100 Jutaan, Nyaman dengan Fitur Hiburan
-
Aspirasi Daerah Jadi Penentu Arah RUU Sisdiknas 2025
-
Balikpapan Tawarkan HGU 90 Tahun untuk Dongkrak Arus Investasi