SuaraKaltim.id - Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan merilis data harian kasus Covid-19 pada Jumat (19/2/2021). Dari pemaparan yang disampaikan dalam konferensi pers, tercatat ada 120 warga yang positif Covid-19.
Sedangkan untuk jumlah kasus kematian harian di Balikpapan pada hari yang sama juga menunjukan peningkatan signifikan hingga sembilan kasus.
“Hari ini kita sampaikan ada 120 kasus positif, 112 pasien sembuh atau selesai isolasi dan yang meninggal ini banyak ada 9 kasus,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Rizal Effendi seperti dikutip Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (19/02).
Dari sembilan kematian akibat Covid-19, semuanya berusia di atas 35 tahun. Rizal mengemukakan, hanya tiga orang yang berusia di bawah 50 tahun.
Baca Juga: Alhamdulillah, Hari Ini Kasus Baru Covid-19 di Balikpapan Turun
“Dari 9 orang yang meninggal ini ada usia yang muda 37 tahun, 38 tahun dan 44 tahun selebihnya lansia,” ujarnya.
Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan merinci, sembilan orang tersebut yakni perempuan berusia 52 tahun, laki-laki berusia 64 tahun, laki-laki berusia 52, laki-laki berusia 37 tahun, laki-laki berusia 44 tahun, laki-laki berusia 50 tahun. Kemudian perempuan berusia 76 tahun, laki-laki berusia 38 tahun dan laki-laki.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, tingginya angka kematian Covid-19 pada hari ini, karena jumlah pasien yang meninggal dunia terjadi beberapa hari sebelumnya. Namun, hasil swab test baru keluar hari ini.
“Ini yang meninggal sembilan orang memang yang dari beberapa hari namun baru keluar hasil swabnya,” ujar Andi Sri.
Dia juga mengungkapkan, rata-rata yang meninggal memiliki komorbit atau penyakit bawaan pada usia tua, seperti diabetes, hipertensi, penyakit degeratif.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan Butuh Dana Rp 11 Miliar Buat Merawat Pasien Covid-19
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya