Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Rabu, 24 Februari 2021 | 09:30 WIB
Kantor Gubernur Kaltim. Meski pandemi, investasi di Kaltim melebihi target dan tembus Rp 31,38 triliun. [Inibalikpapan.com/daftartempat.com]

SuaraKaltim.id - Meski pandemi Covid-19 melanda, investasi di Kalimantan Timur (Kaltim) tetap tumbuh pesat. Bahkan melebihi target. Investasi Kaltim tembus hingga Rp 31,38 triliun.

Gubernur Isran Noor saat bersama Kepala DPMPTSP Kaltim Puguh Harjanto mengungkapkan, meski ekonomi dunia secara umum mengalami kelesuan, investasi ke Kaltim masih terus mengalir, bahkan melebihi target.

Sepanjang tahun 2020 (Januari-Desember), realisasi investasi  baik Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal  Asing (PMA) di Kaltim sukses menembus angka Rp31,38 triliun atau 147,31 persen. Padahal target investasi Kaltim tahun 2020 adalah sebesar Rp21,3 triliun.

“Jadi, walaupun sepanjang tahun kemarin menghadapi pandemi, investasi kita masih berada di atas 100 persen, tepatnya 147,31 persen dengan total dana investasi mencapai Rp 31,38 triliun,” kata Isran Noor, dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim, Selasa (23/2/2021).

Baca Juga: Kaltim Siapkan 7.680 Vaksin untuk Lansia

Serapan tenaga kerja dari investasi yang masuk ke Kaltim mencapai 25.990 orang. Perinciannya, sebanyak 4821 orang pada triwulan I, 9084 orang triwulan II, 5307 orang triwulan III dan 6778 orang pada triwulan IV.

Gubernur mengungkapkan, realisasi investasi ditutup dengan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) triwulan IV 2020. Investasi pada triwulan IV 2020 sebesar Rp8,23 triliun atau 38,63 persen dari target Rp21,3 triliun. Investasi itu berasal dari PMDN sebesar Rp7,3 triliun atau 88,68 persen dari keseluruhan realisasi investasi triwulan IV.

Investasi lainnya datang dari PMA sebesar Rp0,93 triliun atau 11,32 persen dari realisasi investasi triwulan IV.

“Data ini hasil kompilasi pers release BKPM RI dengan data DPMPTSP Kaltim untuk 10 kabupaten dan kota hasil LKPM para pelaku usaha,” ungkap Isran.

Kota Balikpapan menjadi lokasi investasi PMDN tertinggi pada triwulan IV dengan Rp4,29 triliun (58,79 persen). Disusul Kabupaten Kutai Kartanegara Rp608,39 miliar (8,34 persen) dan Kutai Barat Rp516,03 miliar (7,07 persen). 

Baca Juga: Akhirnya, Jumat Pekan Ini 6 Kepala Daerah Terpilih di Kaltim Bakal Dilantik

“Ini tiga besar investasi PMDN di Kaltim untuk triwulan IV 2020,”  tegasnya.

Load More