Triwulan IV 2020, investasi PMA banyak mengarah ke sektor pertambangan yakni sebesar 29,6 juta USD atau setara Rp356,24 miliar (45,9 persen), tanaman pangan, perkebunan, dan peternakan 11,4 juta USD atau setara Rp164,67 miliar (17,68 persen) dan industri mineral non logam 8,09 juta USD atau senilai Rp116,6 miliar (12,51 persen).
“Sementara tenaga kerja terserap dari investasi PMA ini sebanyak 1338 orang. Tenaga kerja Indonesia 1293 orang dan tenaga kerja asing 45 orang,” sebut Isran.
Tiga besar investasi PMA triwulan IV yang masuk berasal dari Australia yakni 22,2 juta USD atau Rp319,73 miliar (34,33 persen), British Virgin Islands 9,3 juta USD atau Rp134,12 miliar (14,4 persen), dan Mauritius 9,1 juta USD atau Rp131,1 miliar (14,08 persen).
Sedangkan peringkat realisasi investasi Kaltim di level nasional pada Januari-Desember 2020 untuk PMDN peringkat 7 dan PMA peringkat 16. Sementara peringkat realisasi investasi triwulan IV 2020 PMDN peringkat 6 dan PMA peringkat 17.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kemendagri Dampingi Bangkalan Susun Perda Pajak dan Retribusi yang Lebih Adaptif
-
DPR Minta Pendirian Pesantren Wajib Sertifikat Laik Fungsi
-
Menkum Supratman Tegaskan Penyidik TNI Hanya Tangani Anggota Sendiri di RUU Keamanan Siber
-
Belajar dari Tragedi Al Khoziny, Ahmad Ali Serukan Solidaritas dan Pengawasan Ketat Bangunan
-
Prabowo Dorong Meritokrasi di TNI: Kualitas Jadi Tolok Ukur, Bukan Senioritas