Gusti mengungkapkan lima tahun terakhir kuota LPG PSO/subsidi untuk Kaltim meningkat sekitar 2%. Tahun ini kuota Kaltim sebesar 109.946 MT, lebih tinggi dari kuota tahun lalu sebesar 106.632 MT.
Kuota tertinggi untuk Kota Samarinda sebanyak 27.107 MT, disusul Kutai Kartanegara 26.924 MT, dan Balikpapan 18.411 MT. Kuota terendah diberikan untuk Kabupaten Mahakam Ulu dengan 508 MT.
Data Disperindagkop dan UKM Provinsi Kaltim menyebutkan harga eceran tertinggi (HET) untuk LPG PSO (3 kg) di tingkat sub penyalur (pangkalan) di berbagai daerah di Kaltim bervariasi.
Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara dengan HET Rp18.000, harga tingkat pengecer Rp25.000 - Rp28.000. Bontang Rp19.500, sedangkan harga di tingkat pengecer Rp27.000 - Rp30.000. Paser HET Rp22.000 dan harga pasaran Rp25.000 - Rp50.000. Berau HET di tingkat sub penyalur Rp26.500 - Rp40.000, sementara harga di pengecer Rp27.000 - Rp50.000.
Baca Juga: Resmi, Gubernur Isran Noor Lantik 6 Kepala Daerah di Kaltim
Narasumber lain yang dihadirkan dalam rakor tersebut adalah Kepala Dinas Perindag dan UKM Kabupaten Paser Chandra Irawanadhi.
Dia menjelaskan berbagai masalah dalam pengendalian pendistribusian LPG 3 kg dan solusi di kabupaten paling selatan Kalimantan Timur itu. "Di Paser juga ada beberapa pangkalan nakal. Setelah droping, LPG hilang begitu saja. Masyarakat belum menikmati sudah habis. Kalaupun ada harganya sudah tinggi," ungkap Chandra.
Untuk pangkalan-pangkalan nakal seperti itu, pihaknya harus mengirim petugas untuk memantau pendistribusian LPG secara diam-diam untuk mengetahui kemana saja LPG dijual.
Saat mengurus perpanjangan izin pihaknya meminta list kemana saja LPG disalurkan. "Jika sampai tiga kali peringatan mereka masih melanggar, kita akan berikan penalti, bahkan sampai izinnya dicabut," tegas Chandra.
Untuk menciptakan stabilisasi harga dan menghindari maraknya pangkalan nakal, Paser mengadopsi sistem yang diterapkan di Disperindag Jambi.
Baca Juga: Jatanras Polda Kaltim Tangkap Sindikat Curanmor, Ada 7 Motor dan 1 Mobil
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
- 5 Mobil Eropa Bekas yang Murah dan Tahun Muda, Mulai dari Rp60 Jutaan
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
-
Timnas Indonesia Cuma Jadi Samsak Uji Coba, Niat Jepang Hanya Ekspermien Taktik dan Pemain
-
Daftar 10 Merek Mobil Buatan Pabrik Indonesia Terlaris di Luar Negeri, Toyota Masih Juara?
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
Terkini
-
Semoga Beruntung, Buka 5 DANA Kaget Hari Ini buat Tambahan Belanja
-
Gracilaria Jadi Andalan Baru PPU di Tengah Denyut Pembangunan IKN
-
Prosedur Ketat Diterapkan, Dua Pasien Positif Antigen Dirawat di Ruang Isolasi
-
Pantai Manggar Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Panjang
-
Daftar 6 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Buruan Klaim Saldo Gratis Sebelum Diambil Orang!