SuaraKaltim.id - Oknum polisi berpangkat Aipda berinisial RS jadi tersangka atas kasus pembunuhan dua wanita muda di kamar hotel.
Kasus berhasil diungkap Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara. Dieksekusi di lokasi yang sama, jasad dua wanita muda ditemukan di dua lokasi terpisah.
“Sakit hati, hanya sakit hati karena si korban itu pegawai harian lepas di Polres Belawan bukan hubungan cinta, mungkin adalah masalahnya,” kata Kasubdit Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada wartawan, Jumat (26/2/2021) malam, dilansir dari Digtara.com, jaringan Suara.com.
Baik tersangka dan korban, kata MP Nainggolan, keduanya sama-sama bekerja di di Polres Belawan. Penyebabnya karena sakit hati.
Baca Juga: Laporan Kerumunan Jokowi Ditolak Polisi, Munarman: Hancur Semua!
Diawali dengan pertemuan tersangka Aipda RS dengan korban RF yang meminta kepada tersangka untuk menyampaikan titipan kepada tahanan di Mapolres Pelabuhan Belawan. RF merupakan Pekerja Harian Lepas (PHL).
Kemudian korban RF menanyakan kembali titipannya dan mengajak tersangka bertemu.
Pelaku kemudian menjemput RF dan membawanya ke hotel pada Sabtu (20/2/2021) malam. RF tak sendiri saat dijemput, ia membawa temannya AC (14) yang juga tetangganya.
Tujuan dari pertemuan tersebut ialah menyelesaikan persoalan RS dan RF tentang barang titipan korban kepada tersangka.
“Ketika korban menanyakan perihal titipannya, terjadi ketersinggungan hingga membuat oknum tersebut sakit hati,” katanya.
Baca Juga: Dijemput Propam, Oknum Polisi Acungkan Senjata Minta Maaf ke Buruh
Nainggolan melanjutkan, pelaku kemudian mengeksekusi kedua wanita muda tersebut.
Berita Terkait
-
Polisi Mulai Manfaatkan Kamera AI Incar Pelanggar Lalu Lintas
-
Kasus Polisi Toyor Jurnalis saat Kawal Kapolri, Ipda E Akhirnya Minta Maaf: Saya Menyesal
-
Kasus Jurnalis Sulawesi Tewas di Jakbar, Polisi Temukan Bukti Obat
-
Kronologi Oknum Polisi Doxing Warga Denmark Keturunan Indonesia, Panen Hujatan Publik
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
BBM Diprotes Warga, Rudy Masud Ngintip Isi Tangki SPBU
-
Efek THR dari Pemprov Kaltim: Kunjungan Museum Mulawarman Melonjak 50 Persen
-
12.950 Warga Kunjungi KIPP IKN dalam Sehari, Antusias Lihat Proyek Ibu Kota Baru
-
2.000 Warga Bontang Dapat Kesempatan Kuliah Gratis, Program Dimulai September
-
PW KAMMI Kaltimtara Desak Investigasi Dugaan BBM Oplosan di SPBU Samarinda