SuaraKaltim.id - Data terbaru pasien Covid-19 di di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hingga hari Minggu ini mencapai 85,02 persen.
"Angka 85,02 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 895 orang, sementara jumlah yang sembuh mencapai 761 orang," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, dilansir dari Antara, Minggu malam.
Ada penambahan 6 pasien sembuh, sehingga total pasien Covid-19 yang sembuh di PPU menjadi 761 orang.
Namun, juga ada penambahan 14 kasus positif Covid-19, sehingga kasus positif di PPU sebanyak 895 kasus.
Baca Juga: Lagi, di Kaltim Pasien Sembuh Lebih Banyak Dibanding Kasus Positif Covid-19
Hingga saat ini, dari dari 895 positif ini adalah masih ada 15 orang yang dirawat di rumah sakit, 80 orang menjalani isolasi mandiri, 39 orang meninggal, dan terdapat 761 orang sembuh.
Sedangkan sebaran positif per kecamatan dan perkembangannya adalah di Kecamatan Penajam masih ada 56 orang positif, 539 orang sembuh, dan 23 orang meninggal.
Kemudian di Kecamatan Waru masih terdapat 26 orang positif, 73 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 3 orang meninggal.
Di Kecamatan Babulu masih ada 5 orang positif, 65 orang sembuh, 6 orang meninggal, di Kecamatan Sepaku masih ada 8 orang positif, 84 orang sembuh, dan ada 7 orang meninggal.
Dr Grace juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 8 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek dari 22 Maret hingga hari ini menjadi 2.354 kasus.
Baca Juga: Perusahaan Langgar Anjuran Rumah Sakit, Pemkot Balikpapan Siapkan Sanksi
"Dari 2.354 suspek ini, perkembangannya adalah 4 orang menjalani isolasi mandiri, suspek dirawat di rumah sakit 11 kasus, suspek meninggal dengan komorbid 11 kasus, selebihnya ada yang positif dan ada yang sembuh," kata Grace.
Berita Terkait
-
Pupuk Kaltim Perkuat Daya Saing Industri Pupuk dengan Komitmen Terhadap Standardisasi dan Keberlanjutan
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Kisah Agus Sugiri Tinggalkan Karier Kantoran untuk Jadi Petani
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kembangkan Fasilitas Virtual Reality, BUMN Ini Hemat Miliaran Rupiah
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Prediksi BMKG: Pasang Laut Kaltim Capai 2,7 Meter, Berikut Dampaknya