Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Kamis, 04 Maret 2021 | 16:16 WIB
Ilustrasi. Bupati OKU, Kuryana Azis saat meninjau pemasangan Jargas perdana di wilayah setempat. (ANTARA/HO/20)

SuaraKaltim.id - Hingga Saat ini total ada 6.199 sambungan rumah tangga jaringan gas (jargas) di Kabupaten Kukar yang dioperasikan dan dikelola oleh Pertagas Niaga.  Dimana untuk sumber gas diperoleh dari Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

PT Pertagas Niaga (PTGN) bersama Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) pada Rabu (03/03).

Penghargaan diberikan karena dukungan pemerintah setempat setelah jargas sambungan rumah tangga telah dapat dimanfaatkan warga.  Piagam penghargaan langsung diserahkan kepada Bupati Kukar Edi Darmansyah di Gedung Serbaguna.

Penghargaan diterima Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah. [Istimewa/Inibalikpapan.com]

Pada tahun 2020 lalu, Kukar mendapatkan jargas sebanyak 1.199 sambungan rumah tangga yang dibangun oleh Ditjen Migas Kementerian ESDM dengan APBN.  Sementara pada 2019 sebanyak 5.000 sambungan rumah tangga jargas.

Baca Juga: Harga Cabai di Kota Samarinda Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

Pembangunan jargas tahap dua ini terdapat di Desa Saliki, Salopali, Batu-Batu, Kecamatan Muara Badak. Proses aktivasi atau pengaliran gas ke dapur warga dimulai pada tanggal 14 Oktober 2020 selesai pada Desember 2020.

 “Berhasilnya aktivasi jargas di Kabupaten Kutai Kartanegara tepat waktu di akhir 2020 tidak lepas dari peran Pemerintah daerah setempat yang kooperatif mengkampanyekan manfaat jargas kepada warganya sehingga masyarakat menerimanya dengan baik,” jelas President Director PT Pertagas Niaga, Linda Sunarti melalui keterangan pers tertulisnya, dilansir dari inibalikpapan.com, jaringan suara.com.

Pertagas Niaga berharap kerjasama  dengan Pemerintah Kabupaten Kukar serta masyarakat sebagai penerima manfaat dapat terus berlanjut  sehingga manfaat jargas dapat dirasakan lebih besar lagi.

Salah satu bentuk kerjasama ini adalah pelanggan dapat merawat instalasi jargas dan membayar tagihan tepat waktu guna kelancaran kegiatan operasi.

Selain untuk menekan subsidi LPG, jaringan gas kota dibangun Pemerintah melalui Kementerian  ESDM agar masyarakat yang wilayahnya dekat dengan sumber gas dapat merasakan manfaat gas alam  bagi rumah tangga dan industri kecil sebagai energi gas yang lebih aman, bersih dan ekonomis.

Baca Juga: Tiga Pencuri Lintas Daerah di Kaltim Diringkus Polisi, Bobol Toko dan Rumah

Load More