SuaraKaltim.id - Dinar Candy, nama yang tidak asing lagi bagi dunia hiburan di Indonesia. Lekat dengan image penuh kontroversi dan sensasi, ternyata Dinar memulai karir dari gendre musik dangdut.
Perempuan yang memiliki nama asli Dinar Miswari ini lahir pada tanggal 2 April 1993 di Jawa Barat. Ia beragama islam dan pernah mendapatkan pendidikan pesantren.
Karirnya semakin bagus hingga pada akhir tahun 2019. Ia pun mendirikan manajemen bernama PT Jevolution Intertama Milenial di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat.
Dinar merupakan anak dari seorang guru ngaji bernama H. Acep Ginaya Sobirin. Menurut informasi yang beredar, ayahnya memiliki pesantren.
Baca Juga: Hasil Pemetaan BNNP Kaltim, Ada 82 Desa Bahaya Narkoba
Sebagai seorang Disc Jockey (DJ), Dinar juga mencoba mengajari adiknya bermain DJ. Ia berharap jika suatu saat nanti, ia dan adiknya bisa bermain DJ dalam satu panggung.
Kini ia berada di peringkat kedua dalam jajaran DJ Hot se-ASIA versi EDMDroid yang merupakan media berbasis di Malaysia.
Siapa sangka, perjalanan karir Dinar ternyata dimulai dari seorang penyanyi dangdut. Sebelum sukses seperti sekarang, ia sempat ditipu oleh produser musik yang menyebabkan ia rugi hingga puluhan juta.
Perjalanan karirnya sebagai seorang penyanyi dangdut, ia dibantu oleh mantan vokalis Kangen Band, Andika Mahesa dan pernah dibuatkan lagu oleh Andika.
Namun, karena terjadi suatu masalah, Dinar Candy pun memutuskan pindah manajemen.
Baca Juga: 52 Kampung di Kutai Barat Gelar Pilkades Serentak, Pertama di Kaltim
Penuh Kontroversi
Beberapa waktu lalu, Dinar Candy membuat heboh warganet lantaran menjual celana dalam bekas miliknya dengan harga mencapai puluhan juta rupiah.
Kehilangan pekerjaan akibat pandemi dan tidak ada penghasilan menjadi alasan kenapa akhirnya ia memutuskan untuk menjual celana dalam bekas miliknya.
Dalam waktu kurang dari 24 jam, celana dalam bekas miliknya tersebut sukses terjual dengan harga Rp 50 juta.
Nah, itulah profil Dinar Candy yang kerap dengan berita kontroversinya.
Berita Terkait
-
OM Lorenza: Pelipur Lara Kala Indonesia Tidak Baik-Baik Saja
-
Bucin Total, Dinar Candy Hampir Jual Sertifikat Rumah Orangtuanya Demi Bantu Ko Apex
-
Putus Dari Ko Apex, Dinar Candy Akui Kapok Jatuh Cinta Lagi
-
Malam Nge-DJ, Dinar Candy Kini Jadi Ketua Pengajian Umi Pipik
-
Profil Ratu Meta yang Alami KDRT Suami, Dipukul Pakai Perkakas Mobil
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
Terkini
-
BBM Bermasalah, Lab Tutup, Mesin Rusak: DPRD Kaltim Kebingungan Uji Sampel
-
Jadi Bagian IKN, PPU Dorong Pemerataan Sekolah Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
-
Jalan Poros LabananSidu'ung Dipenuhi Lubang, Warga Cemas Melintas di Malam Hari
-
Motor Rusak, Usaha Mandek, Warga Samarinda Keluhkan Dampak BBM Oplosan
-
Dari Infrastruktur hingga UMKM, DPRD PPU Siap Genjot Perubahan Jelang Era IKN