SuaraKaltim.id - Pemilihan kepala desa serentak atau pilkades digelar di 52 kampung/desa di Kabupaten Kutai Barat, Rabu (10/3/2021).
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim HM Syirajudin mengatakan, pilkades serentak di Kutai Barat diyakini mampu menjadi contoh bagi kabupaten se-Kaltim.
Dari laporan yang diterima Syirajudin dari lapangan, sejauh ini pilkades serentak berjalan lancar.
"Ada 52 Kampung yang melaksanakan pilkades. Kami yakin, Insyaallah berjalan sukses dan lancar. Apalagi ini akan menjadi contoh. Karena dilaksanakan lebih dulu dari kabupaten lainnya," kata Syirajuddin, dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim.
Baca Juga: WWF Indonesia Identifikasi Lahan Terdegradasi di Penajam Paser Utara
Hal itu diungkapkan Syirajudin saat rapat pemantauan pilkades serentak tahun 2021 di Kabupaten Kutai Barat yang digelar secara virtual oleh Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Rabu (10/3/2021).
Pada rapat tersebut, Syirajudin didampingi Kasi Penataan Administrasi Desa dan Kelurahan Dakwan Diny.
Kepala DPMPD Kaltim tersebut menilai, Kabupaten Kutai Barat terbilang berpengalaman menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara serentak pada pemilihan bupati dan wakil bupati 9 Desember 2020.
Diharapkan kabupaten lainnya yang akan melaksanakan pilkades serentak dapat mencontoh Kutai Barat yang telah lebih dulu melaksanakannya.
Tentunya memedomani aturan berlaku seperti Permendagri72/2020 perubahan kedua atas Permendagri112/2014 tentang Pilkades, Surat Edaran Mendagri No141/6698/SH tentang jumlah pemilih di TPS Pilkades di masa pandemi, dan Surat Edaran Mendagri No141/1113/BPD yang mengatur maksimal paling banyak 500 Daftar Pemilih Tetap per TPS.
Baca Juga: Kaltim Jadi Rujukan Implementasi BPJS Ketenagakerjaan untuk Non-ASN & Guru
"Pilkades Serentak di Kabupaten Kutai Barat dilakukan di 52 kampung diikuti 180 calon kepala kampung dan dilaksanakan di 83 TPS dengan 30.890 DPT," jelasnya.
Sedangkan kabupaten se Kaltim yang bakal melaksanakan pilkades serentak tahun ini, yakni Kabupaten Paser 52 desa (8 April), Kutai Timur 62 desa (15 September), Berau 28 desa (Oktober), Penajam Pasert Utara 14 desa (15 Desember) dan Mahakam Ulu 29 kampung pada Agustus.
Berita Terkait
-
WWF Indonesia Identifikasi Lahan Terdegradasi di Penajam Paser Utara
-
DPD Partai Demokrat Kaltim Minta Kemenkumham Tolak Hasil KLB
-
Kaltim Jadi Rujukan Implementasi BPJS Ketenagakerjaan untuk Non-ASN & Guru
-
Perjelas Aset, DPRD Kaltim Bentuk Pansus Pengelolaan Barang Milik Daerah
-
Istri Menolak Diajak Berhubungan, Ayah Tega Cabuli Anaknya Berusia 5 Tahun
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
Tambahan Malam Minggu, Cek 4 Link DANA Kaget buat Traktir Teman-teman
-
TKA Mulai Diterapkan November 2025, Sasar Evaluasi Individu Siswa
-
54 Persen Lebih! Proyek Gedung PUPR IKN Bukti Komitmen PTPP
-
Penerimaan Pajak Kaltimtara Capai Rp 5,8 Triliun, Tapi Terkoreksi 24 Persen
-
BBM Langka, SPBU Kurang: Balikpapan di Tengah Krisis Energi Perkotaan