Scroll untuk membaca artikel
Sapri Maulana
Rabu, 10 Maret 2021 | 21:19 WIB
BPJS Ketenagakerjaan. (Dok : BPJS Ketenagakerjaan).

SuaraKaltim.id - Langkah Pemprov Kaltim dinilai sangat mendukung program BPJS Ketenagakerjaan, terutama bagi non-ASN dan guru di lingkup pemerintahan.

Sehingga kebijakan Pemprov Kaltim dijadikan sebagai rujukan nasional dalam implementasi pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia.

"Alhamdulillah, kita satu-satunya provinsi yang mendukung pelaksanaan BPJS Ketenagakerjaan dalam implementasi bagi tenaga kerja," kata Wagub Kaltim Hadi Mulyadi.

Hal tersebut dikatakan Hadi ketika menerima kunjungan Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Samarinda Muhyidin di Ruang Kerja Wagub Kaltim, Kantor Gubernur Kaltim, dilansir dari laman resmi Pemprov Kaltim, Rabu (10/3/2021).

Baca Juga: Perjelas Aset, DPRD Kaltim Bentuk Pansus Pengelolaan Barang Milik Daerah

Wagub Hadi Mulyadi berharap, kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan terus dibangun, sehingga sinergi semakin baik ke depan.

"Baru saja Kepala DJP Kaltimtara juga berkunjung. Semoga apa yang dibangun BPJS Ketenagakerjaan bersama Pemprov Kaltim tetap bersinergi dan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," harap Hadi.

Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Samarinda Muhyidin menjelaskan, ia merasa bangga Kaltim satu-satunya provinsi yang sangat mendukung dalam implementasi ketenagakerjaan bagi non-ASN dan guru di lingkup Pemprov Kaltim.

"Kami bersyukur Kaltim sangat komitmen dalam jaminan sosial ketenagkerjaan," kata Muhyidin.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka di Kaltim Sudah Diizinkan, Ini Penjelasan Kadisdikbud

Load More