SuaraKaltim.id - Berakhir sudah operasi pencarian korban kapal tenggelam di Sungai Mahakam. ABK kapal yang hilang, Gastom (25) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban atas nama Gastom, laki-laki, 25 tahun. Korban Warga Palaran, Daerah Masjid Lama, Samarinda. Asal Jeneponto,” kata Kasi Ops Kantor Pencarian & Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim Kaltara) Octavianto, Senin (15/3/2021).
“Korban telah dievakuasi di Dermaga Naga Kutai Lama,Kab Kukar,” imbuhnya.
Korban ditemukan di perairan tambora. Sekitar 10 kilometer (km) dari dari dermaga Naga Kutai Lama atau sekitar 6 km dari lokasi kejadian perkara (LKP), ke arah Hilir Sungai Mahakam.
Baca Juga: Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam Muat Batu Bara, 1 ABK Dalam Pencarian
“Korban dibawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab Syahrani di Samarinda untuk keperluan visum dan untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” kata Octa.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing dan dilanjutkan dengan kesiapsiagaan.
Diberitakan sebelumnya, kapal tenggelam di Sungai Mahakam, tepatnya di area Pulau Kambing, Kecamatan Anggana, Kutai Kartanegara, diketahui bermuatan batu bara, satu ABK masih dalam pencarian Tim SAR gabungan, Minggu (14/3/2021).
“Informasi kami terima pada hari ini, Minggu, 14 Maret 2021 Pukul 16.40 Wita,” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta.
Basarnas Kaltim berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait diantaranya Unit Siaga SAR Samarinda,Pos TNI AL Anggana dan Ditpolairud Polda Kaltim. Termasuk menurunkan peralatan untuk melakukan pencarian dan evakuasi.
Baca Juga: Breaking News: Kapal Karam di Sungai Mahakam, Tim SAR Menuju Lokasi
Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim Octavianto mengatakan, kapal kayu Al Nur 02 pengangkut batubara yang tenggelam itu kemungkinan karena kelebihan muatan.
Alat yang digunakan dalam proses pencarian:
1.Rescue Truck Personel
2.Rescue Dmax
3.Rubber Boat & Mopel 40 PK
4.Peralatan SAR Air Lengkap
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kapal Tenggelam di Sungai Mahakam Muat Batu Bara, 1 ABK Dalam Pencarian
-
Breaking News: Kapal Karam di Sungai Mahakam, Tim SAR Menuju Lokasi
-
Ombak Besar dan Mesin Tiba-tiba Mati jadi Penyebab Kapal Syarasd Tenggelam
-
Investor Asing Boleh Cari Harta Karun di RI, Susi: Harusnya Milik Bangsa
-
Susi Pudjiastuti Protes Jokowi Izinkan Asing Keruk Harta Karun di Laut RI
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Punya Hubungan Dekat dengan Bintang Barcelona
-
Cerita Simon Tahamata Terlibat Skandal Match-Fixing: Titik Terendah Karier Saya
-
Panduan dan Petunjuk Pembentukan Koperasi Merah Putih: Tahapan, Usaha, Serta Pengurus
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
Terkini
-
Partai Penutup Sarat Makna, Borneo FC Siap Hadapi Momen Perpisahan
-
10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Segera Klik!
-
Anak 6 Tahun di Samarinda Jualan Tisu dan Gores Mobil, Orang Tua Malah Menyuruh
-
TKDN dan Pengendalian Impor, Jalan Keluar dari Tekanan Global
-
IKN Butuh Lingkungan Aman, Kukar Perketat Antisipasi Ormas dan Premanisme