SuaraKaltim.id - Kapal Tougboat Syarasd Satu tenggelam di Muara Pegah, Selat Makassar pada Minggu (07/03). Ombak besar dan mesin tiba-tiba mati jadi penyebabnya.
Hal tersebut diungkapkan Nahkoda Kapala Tougboat Syarasd Rustam. Kapal tersebut berangkat dari Balikpapan menuju Palu.
“Ombak besar dan tiba-tiba mesin mati dan air kemudian masuk ke kapal. Kapal tenggelam. Kejadiannya sekitar pukul 10 pagi,” ujar Rustam.
Seluruh ABK berhasil diselamatkan Basarnas Kaltim bersama Ditpolrairud Polda Kaltim yang menerjunkan tim dilokasi tenggelamnya kapal tersebut, untuk menyelamat 8 ABK.
“Jadi sebelum kapal tenggelam kami berhasil menyelamatkan diri ke kapal penyelamat,” ujar Rustam.
Ternyata, sejak Sabtu malam sekitar pukul 24.00 Wita mesin kapal sudah sempat mati. Namun Minggu pagi, ketika cuaca membaik, mesin kapal kembali menyala.
“Kami coba lanjutkan pulang, ketika cuama membaik pukul 7 pagi, kemudian sekitar pukul 10.00 wita tiba-tiba ombak besar sehingga air masuk ke kapal dan tenggelam,” kata Rustam.
Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta menuturkan, awalnya mendapat laporan dari Syahbandar kemudian menerjunkan tim.
“Dalam evakuasi ini kami menerjunkan sebanyak 16 orang rescuer, 6 crew Kapal Negara 236 Wisanggeni dan 2 anggota Polairud Polda Kaltim, kemudian menuju lokasi,” kata Melkianus Kotta.
Baca Juga: Meninggal Dunia, Pasien Covid-19 Kaltim Tak Lagi Dapat Uang Santunan
Dia menjelaskan, hanya sekitar 50 menit tim tiba di lokasi dan berhasil menyelamatkan 8 ABK, satu diantaranya mengalami luka. Kemudian para ABK dibawa ke Pelabuhan Somber Balikpapan.
“Sekitar 50 menit kam tiba dilokasi dan langsung melakukan evakusi ke 8 orang ABK, dimana satu orang diantaranya terluka. Para ABK dievakuasi ke Pelabuhan Somber Balikpapan,” Melkianus Kotta.
Berita Terkait
-
Meninggal Dunia, Pasien Covid-19 Kaltim Tak Lagi Dapat Uang Santunan
-
Kasus Covid Terus Meningkat, Sumut, Sulsel dan Kaltim Terapkan PPKM Mikro
-
Harga Cabai di Kota Samarinda Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
-
Investor Asing Boleh Cari Harta Karun di RI, Susi: Harusnya Milik Bangsa
-
Susi Pudjiastuti Protes Jokowi Izinkan Asing Keruk Harta Karun di Laut RI
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- 7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Jumat Berkah Makin Cuan: Sikat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Langsung Cair!
-
CEK FAKTA: Ramai Video Kapal Bantuan Tiba di GazaFaktanya dari Tunisia!
-
Harta Karun Biru Kalimantan Timur: Potensi Karbon Laut Bernilai Ratusan Ribu Dolar AS Terungkap!
-
CEK FAKTA: Infeksi Cacing Bukan Karena Mi Instan, Ini Penjelasan Dokter
-
Pengamat Ingatkan Rotasi Pejabat Kaltim Tak Jadi Ajang Politik Balas Budi